by Akhmad Ludiyanto - Espos.id Entertainment - Minggu, 22 September 2024 - 07:15 WIB
ESPOS.ID - Shelma Salindri tampil membawakan lagu di event Tilikan Fest hari kedua, Sabtu (21/9/2024) di Lokananta, Solo. (Esposin/Akhmad Ludiyanto)
Esposin, SOLO — Event Tilikan Fest hari kedua, Sabtu (21/9/2024) malam di Lokananta, Solo menghadirkan sejumlah pelaku seni dengan talenta masing-masing.
Salah satunya adalah Shelma Salindri yang membawakan lagu-lagu lembut dengan iringan ukulele. Di antara lagu yang ia bawakan di depan ratusan kawula muda yang hadir di Lokananta adalah Tidak Masalah Aku Perempuan. Lagu ini merupakan soundtrack film pendek Payung Dara (2023). Lagu ini menceritakan temtang tokoh Dara dan problematika remaja dengan sisipan-sisipan cerita kehidupan pribadi Shelma.
"Di film Payung Dara ini saya diberi kebebasan untuk membuat lirik lagunya. Jadi lagu ini juga merupakan respons atas film itu yang aku sisipkan juga apa yang aku rasakan sebagai perempuan. Yaitu ketika aku diterima (oleh pasangan) secara utuh, baik tubuh saya maupun pemikiran saya," ujar penyanyi asal Sukoharjo ini.
Sementara itu, Film Payung Dara diproduksi oleh Kembang Gula, satu komunitas sekaligus production house (PH) nirlaba yang menghimpun para pegiat film di Solo. Edukasi seksual yang diangkat berupa bagaimana anak menyikapi perubahan tubuhnya saat memasuki masa puber.
Setelah Shelma, Atmaja dari Artaxiad Gamelan tampil memaparkan proses produksi musik perpaduan gamelan dan musik modern. Artaxiad sendiri merupakan kelompok musik yang peduli terhadap gamelan dan didirikan 2014.
Atmaja memaparkan bagaimana sebuah musik gamelan yang dipadukan dengan alat musik modern diproduksi hingga menghasilkan sebuah karya seni yang berkualitas.
Mahasiswa S2 Instutut Seni Indonesia (ISI) Solo ini juga mengungkapkan bahwa musiknya dibuat atas keprihatinan minat generasi muda maupun masyarakat Indonesia terhadap musik gamelan yang tidak sekuat musik modern. Oleh sebab itu ia merasa tertantang untuk mendekatkan gamelan kepada mereka, salah satunya dengan memadukan dengan musik modern tersebut.
"Yang kami lakukan antara lain memadukan gamelan dengan alat musik modern dan membuatnya easy listening (enak didengar)," ujar Atmaja yang memperdengarkan salah satu proyek karyanya kepada audiens malam itu.
Sementara itu, Tilikan Fest hari kedua juga mengharidkan Sugeng Yeah yang memaparkan presentasi performatif artistik panggung dan ditutup dengan performance musik dari Mahanufi Faiza Hida X UKM Melayu. Festival Literasi Seni Solo Tilikan Fest 2024 diadakan mulai Jumat (20/9/2024) hingga Minggu (22/9/2024). Beberapa seniman kenamaan bakal hadir sebagai bintang tamu pada acara tersebut.
Direktur Tilikan Fest 2024, S Sophiyah K, mengatakan ide mengadakan Tilikan Fest beawal dari ruang diskusi rutin bulanan bertajuk Tilikan yang diinisiasi Tilik Sarira Creative Process dari subprogram Forum Seputar Penelitian Artistik (Selisik) di Kota Solo.