Harianjogja.com, SLEMAN-Memperingati Dies Natalis ke-65 tahun, Universitas Gadjah Mada (UGM) akan menggelar wayang kulit Pandhawa
Lair di Balairung UGM, pada Jumat (12/12/2014) mulai pukul 20.00-04.00 WIB.Menurut Ketua Dies Natalis ke-65 UGM, Harno Dwi Pranowo, pagelaran wayang kulit semalam suntuk ini akan menampilkan dalang Ki Warseno Slenk.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
“Wayang untuk memeriahkan Dies UGM dan terbuka untuk masyarakat,”papar Harno, Kamis (11/12/2014).
Dalam cerita Pandhawa Lair, kelahiran kelima putera Pandu adalah penanda mulainya zaman baru yang penuh harapan tetapi juga penuh tantangan. Dendam Sengkuni yang pernah ditolak Kunti, merupakan awal dari konflik berkepanjangan dalam Astinapura.
Nah, bagaimanakah Ki Warseno Slenk menggelar kisah yang penuh dengan rekayasa politik dan intrink perebutan tahta dalam Pandhawa Lair? Apakah perang besar wangsa Barata sungguh disebabkan oleh dendam karena penolakan cinta? Jawaban atas pertanyaan tersebut akan digelar oleh Ki Warseno Slank, dalang kondang yang sudah malang melintang di dunia pakeliran sejak tahun 1980-an