Esposin, JAKARTA – Tyas Mirasih dituding membawa kabur seorang bocah bernama Amandine Cattleya Billy. Menurut nenek Amandine, Marykle Harris Pohu, Tyas membawa cucunya setelah menantu selaligus ibu dari Amandine meninggal dunia.
"Dia waktu setelah Sisilia [ibu Amandine] dimakamkan, dua hari apa tiga hari sesudahnya dia datang ke Pondok Indah, ke rumah ibu Ita Saleem, dia ibu angkat dari Sisilia," tutur Maryke di kawasan Kapten P. Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (9/3/2018).
"Dia [Tyas] mengatakan kepada ibu Ita bahwa dia mau meminjam, dua hari saja. Bawa Amandine mungkin mau jalan-jalan atau apa ya. Ternyata Setelah dihubungi dua hari tiga hari empat hari, nggak balik," sambung Maryke sebagaimana dikabarkan Suara.com.
Baca juga:
"Tanggalnya enggak jelas kapan ya. Pokoknya setelah Sysilia meninggal, sebelum tujuh harian lah. November 2017. Sampai sekarang nggak kembali. Sudah diimbau, sudah diminta, bahkan ibu Ita bilang “Ini lo neneknya [Amandine] ada di sini. Waktu 40 harian (Sisilia). Tolong bawa Amandine, neneknya mau ketemu” tapi dia enggak dateng," tutur Maryke.
Marykle bingung alasan Tyas Mirasih memilih membawa kabur Amandine. Oleh karenanya, Maryke meminta bantuan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk mendapatkan hak asuh Amandine.
Maryke membuat geger publik setelah mengklaim cucunya dibawa lari Tyas Mirasih. Padahal Tyas Mirasih menurutnya, tidak berhak mengasuh Amandine.
"Amandine itu cucu saya. Berarti anak dari anak saya, namanya Billy [Arifin Pohu], yang sudah almarhum. Sekarang pun sudah almarhum istrinya yakni Sisilia Supriyadi. Jadi Amandine ini anak, yatim piatu ya. Tyas cuma teman Sisilia," kata Maryke.