by Himawan Ulul Jibi Solopos - Espos.id Entertainment - Rabu, 28 Januari 2015 - 08:10 WIB
Esposin, SOLO – Seakan menanggapi status Facebook Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berbunyi “Suro Diro Jayaningrat Lebur Dening Pangastuti”, Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga berkicau di Twitter mengenai hal serupa.
Sebelumnya Jokowi menulis di dinding Facebook sehingga ramai menjadi perbincangan. Dalam statusnya, Jokowi menuliskan kalimat dalam Bahasa Jawa yang bermakna kerukunan dan kedamaian akan muncul jika selalu berperilaku lembut. Seakan menanggapi hal tersebut, SBY juga berkicau pada akun Twitter miliknya. Dalam kicauannya itu SBY juga membahas mengenai kerukunan dan kedamaian.
“Kerukunan tdk datang dg sendirinya, kita hrs senantiasa ciptakan & pelihara perdamaian,kerukunan.Itu tugas kita semua,” demikian kicau SBY dalam akun Twitter @SBYudhoyono, Selasa (27/1/2015).
Berbeda dengan status Jokowi, SBY dalam kicauannya tegas menyatakan kerukunan tidak datang dengan sendirinya. SBY juga mengatakan bahwa setiap orang wajib untuk menciptakan dan memelihara kerukunan dan perdamaian.
Diberitakankan Esposin sebelumnya, Jokowi menulis status pada dinding Facebook miliknya Minggu, 25 Januari lalu. Kalimat dalam status Facebook Jokowi itu merupakan kalimat yang terdapat pada Serat Witaradya karya pujangga terkenal asal Kraton Solo, Ranggawarsita.
Bagi orang Jawa, kalimat tersebut sudah sering dikenal dan biasanya dipakai untuk mengungkapkan perasaannya saat menghadapi masalah. Dalam bahasa Indonesia, kalimat itu kurang lebih berarti “keberanian, kedigdayaan, dan kekuasaan dapat dilebur (dikalahkan) dengan kelembutan”.
Beberapa pihak juga sempat mengaitkan tulisan Jokowi yang disambut dengan kicauan SBY di Twitter itu merupakan masalah yang sedang melanda tubuh KPK dan Polri yang kini tengah menjadi masalah pelik di pemerintahannya.