by Chelin Indra Sushmita Jibi Solopos.com - Espos.id Entertainment - Kamis, 30 November 2017 - 21:10 WIB
Esposin, SOLO – Antonia Raminta Elena asal Kota Solo, Jawa Tengah, sukses memukau Agnez Mo dalam babak sing off ajang The Voice Kids Indonesia (TVKI) season 2, Kamis (30/11/2017), malam. Gadis berusia 13 tahun itu menyuguhkan aksi spektakuler saat melantunkan lagu Hallelujah dari Pentatonix.
Suara klasik dan ketenangan Elen menyanyikan lagu tersebut membuat Agnez Mo terbawa perasaan. Aura kebahagiaan terpancar jelas di wajahnya. Sampai akhirnya dia memberikan standing ovation kepada siswa SMP Pangudi Luhur Bintang Laut, Solo, ini. Menurut Bebi Romeo, Elen berhasil menaklukkan tantangan yang diberikan Agnez Mo dengan baik.
Suasana kompetisi makin meriah saat si cantik Shakira asal Jakarta yang mendendangkan tembang Skycraper dari Demi Lovato. Menurut Tulus, penampilan Shakira sangat menarik. "Cara kamu memproduksi suara sangat menarik," puji Tulus.
Persaingan makin ketat saat Sharla tampil membawakan lagu New Rules dari Dua Lipa. Gadis asal Jombang, Jawa Timur, ini menyelesaikan penampilannya dengan baik. Dia menyanyikan lagu tersebut dengan aransemen yang berbeda.
"Kamu berani banget membawakan lagu ini dengan aransemen yang berbeda. Ini keren banget," puji Bebi Romeo.
Kompetisi tim Agnez Mo ditutup dengan penampilan Hamidah. Kontestan asal Surabaya, Jawa Timur, ini tampil memukau membawakan lagu Dangerous Woman dari Ariana Grande. Tulus menilai penampilannya malam ini cukup bagus. Namun, dia masih harus banyak berlatih agar kemampuannya meningkat.
Keempat anak didik Agnez Mo telah menyuguhkan penampilan terbaik. Namun, dalam babak ini Agnez hanya bisa memilih dua yang terbaik. Dan pilihan pertamanya jatuh kepada Shakira. "Coach memilih Shakira. Karena karakter vokal dia berbeda dari yang lain. Dan dia bisa memasukkan emosi dalam lagu. Itu yang paling penting," kata Agnez.
Sedangkan satu tiket lainnya ke babak semifinal diberikan kepada Sharla. Menurut Agnez, Sharla memiliki bekal yang cukup untuk mewakili timnya bersaing di babak semifinal. "Ini adalah pilihan yang berat, tapi coach yakin kalian yang tidak terpilih masih punya jalan panjang menuju sukses," katanya.