JAKARTA-Artis Ari Wibowo mengaku pasrah dengan nasib yang akan menimpanya pasca peristiwa kecelakaan yang dialaminya hingga menyebabkan seorang kakek bernama Tjarmadi berusia 80 tahun mengalami pendarahan otak yang cukup parah.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
"Saya berharap yang terbaik terhadap kondisi korban, mudah-mudahan ia dapat segera pulih," ujar Ari di Jakarta, Selasa (11/6/2013).
Ia juga berharap pihak keluarga tidak memperkarakannya ke jalur hukum, karena ia berjanji akan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap perawatan korban hingga mengalami kesembuhan.
"Saya masih berharap yang terbaik. Komunikasi dengan keluarganya juga intensif, mudah-mudahan situasinya dapat berangsur baik pula," katanya.
Ari juga siap menanggung konsekuensi terhadap apa yang dilakukannya itu. "Ini namanya musibah, semua tidak ada yang tahu. Saya akan terima konsekuensi dari semua ini, saya pasrah," pungkasnya.
Sebelumnya, Ari Wibowo mengalami kecelakaan pada Senin (10/6/2013) sekitar pukul 14.00 WIB di Jalan Wolter Monginsidi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tepatnya di depan STM Penerbangan.
Saat itu Ari tengah mengendarai sepeda motor Ducati dengan nomor polisi B 3712 SGO. Dalam kejadian tersebut Ari menyerempet Tjarmadi yang tengah menyeberang.