JOGJA-Kian maraknya kasus korupsi belakangan ini membuat geram sejumlah pihak tak terkecuali bagi Susilo Adinegoro Ketua Yayasan, Anak Akar Indonesia.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Bertempat di angkringan Kopi Joss Pak Antun, Jalan Mangkubumi, Minggu (19/5), malam, Pakde Sus sapaan akrabnya melampiaskan kekesalannya dengan melakukan pembacaan puisi karya Widji Tukul. "Widji Tukul adalah penyair yang selalu konsisten membela rakyat. Jika dia [Widji Tukul] masih ada sekarang saya yakin dia tetap menjadi oposisi pemerintah. Maka dari itulah saya meminjam puisi Widji Tukul sebagai bentuk protes atas kebijakan pemerintah yang tidak berpihak," katanya Minggu (19/5) malam.
Kedatangan Pakde Sus ke Jogja merupakan rangkaian tournya di beberapa kota di pulau Jawa. Jogja adalah kota ketiga setelah sebelumnya ia juga melakukan pembacaan puisi di Bali, Semarang. Pada malam itu juga usai menggelar pembacaan puisi di Jogja, ia langsung melanjutkan petualangannya di Muntilan disusul. Salatiga, Tulunganggung, Kediri, Jombang, Malang, Jember dan Surabaya.
"Aksi baca puisi ini saya lakukan atas inisiatif sendiri dengan uang saya. Tapi di lapangan ternyata banyak teman-teman yang pada bantu," jelasnya.
Pria asal Solo, Jawa Tengah ini berkisah salah satu alasan yang membuat dirinya berkelana dari satu kota ke kota lainnya untuk membacakan puisi Widji Tukul karena prihatin dengan perkembangan sosial, politik di Indonesia.