Dalang wayang suket, Ki Slamet Gundono, ngelus dada mendengar kabar Pemerintah ingin menaikkan lagi harga BBM. Menurut seniman kelahiran Tegal, 19 Juni 1966 ini, kebijakan itu adalah bukti mandulnya peran negara bagi masyarakat.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
“Korupsi sumber daya alam dibiarkan, harga BBM malah dinaikkan. Rakyat jelas berontak,” tuturnya kepada Esposin, di Solo, Rabu (14/3/2012).
Dikatakan Gundono, Indonesia akan terus terombang-ambing dalam ketidakpastian lantaran tak memiliki pegangan kuat. Konsep Berdikari yang pernah diapungkan sang proklamator, Soekarno, imbuhnya, telah hilang tak berbekas.
“Hidup kita sudah tergantung bursa efek, harga minyak dunia. Konsep Berdikari harusnya bisa kembali dimaknai,” ucapnya.