Esposin, SOLO – Serial Shehrazat ANTV, Rabu (11/11/2015), berlanjut dengan kisah Nadide membakar surat penangkapan Ahu. Nadide tak ingin Burhan mengetahuinya. Sementara itu, Benu meminta Shehrazat untuk menemuinya di rumah sakit tanpa mengatakan apa yang terjadi.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Dokter mengatakan kepada Karem bahwa bayinya harus segera dikeluarkan agar tidak membahayakan Benu. Tapi, Benu masih ingin mempertahankan bayinya. Sezen di Shehrazat ANTV pergi rumah sakit untuk memastikan jasad Semih. Sezen pun menangis histeris melihat jasad ayahnya.
Fusun melihat sisa koran yang dibakar Nadide. Ia menceritakan kepada Fusun tentang kesehatan Burhan. Nadide meminta Fusun tak memberitahukan masalah itu kepada Burhan. Fusun terkejut dengan kesehatan Burhan.
Burak memberitahukan kepada Karem bahwa ayahnya telah meninggal dunia. Di satu sisi, Karem juga harus menunggui istrinya yang akan operasi. Shehrazat tiba di rumah sakit melihat Benu terpukul. Ia tak berbicara kepada Karem dan Shehrazat. Beberapa saat kemudian Melek datang, ia menangis memeluk Shehrazat.
Sementara itu Eda dalam kelanjutan Shehrazat ANTV mendapat telepon dari seorang pria yang mengetahui segala kejahatannya. Eda menemui pria itu dan mengancam akan melaporkannya ke polisi. Pria itu berbalik mengancam Eda akan membongkar segala perbuatannya dengan bukti foto yang dimilikinya. Pria itu meminta uang 50.000 lira kepada Eda.