hits
Langganan

Sebelum Viral Remix Azan, Berikut Ini 3 Kontroversi MNet - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Astrid Prihatini Wd Newswire  - Espos.id Entertainment  -  Jumat, 10 September 2021 - 19:30 WIB

ESPOS.ID - Ada sejumlah kontroversi stasiun televisi Mnet. (Allkpop)

Esposin, SOLO--Stasiun televisi Korea Selatan, Mnet, menuai kecaman karena dituding menggunakan azan sebagai intro acara Survival Street Woman Fighter. Warganet mendesak Mnet meminta maaf dengan menyerukan tagar #Mnetapologize di Twitter.

Pada Kamis (9/9/2021), pihak Mnet menyampaikan permintaan maaf melalui unggahan Instagram. Lagu berjudul Azan yang dinyanyikan band LOSERS dinilai cocok sebagai intro Street Woman Fighter dan tidak ada maksud dan tujuan lain.

Advertisement

Sebagai bentuk permintaan maaf, Mnet akan mengunggah ulang episode pertama Street Woman Fighter yang menggunakan lagu Azan. Namun, warganet masih menunjukkan kemarahan dan menduga Mnet akan melakukan kesalahan yang sama seperti kontroversi sebelumnya.

Sebelum viral karena diduga remix azan, berikut ini tiga kontroversi Mnet yang menuai kecaman seperti dikutip dari Detik.com, Jumat (10/9/2021):

1. Perlakuan Tak Adil dalam Acara Survival Kingdom

Acara survival Mnet, Kingdom, baru-baru ini menuai kontroversi. Warganet menilai grup KPop yang berpartisipasi dalam acara tersebut tidak diperlakukan adil dalam episode pertama.
Advertisement

Sebelum viral karena diduga remix azan, berikut ini tiga kontroversi Mnet yang menuai kecaman seperti dikutip dari Detik.com, Jumat (10/9/2021):

1. Perlakuan Tak Adil dalam Acara Survival Kingdom

Acara survival Mnet, Kingdom, baru-baru ini menuai kontroversi. Warganet menilai grup KPop yang berpartisipasi dalam acara tersebut tidak diperlakukan adil dalam episode pertama.

Baca Juga: 6 Benda Ini Bisa Bikin Betah Ngantor di Rumah

Tiga dari enam grup KPop diduga memiliki anggaran yang lebih tinggi dibandingkan grup lainnya. Menyusul kontroversi tersebut, Ilgan Sports melaporkan Mnet telah memberi tahu biaya produksi dibatasi 5 juta won (atau sekitar Rp 60,9 juta). Setelah pertimbangan ulang, Mnet memutuskan untuk menyesuaikan anggaran setiap grup KPop. Namun, terdapat miskomunikasi yang mengakibatkan hanya tiga grup KPop yang mengetahui keputusan final Mnet.

Advertisement

Lima pegawai agensi KPop juga ditangkap karena berbagai tuduhan termasuk pelanggaran kepercayaan.

Ahn Joon Young memanipulasi voting yang dilakukan penggemar selama siaran langsung untuk memastikan trainee tertentu berhasil debut. Selama penyelidikan, ia mengaku melakukan manipulasi acara Produce 48 dan Produce X 101.

Baca Juga: Begini Cara Mengukur Intensitas Olahraga Sudah Tepat atau Belum

Advertisement

Namun, jaksa menemukan bukti bahwa ia juga melakukan tindak curang dalam season pertama dan kedua Produce 101.

3. Audisi 'Gadungan' Acara Survival Idol School

Di tengah kontroversi manipulasi voting Produce 101, seorang kontestan yang mengikuti acara survival Idol School mengungkap kecurangan acara Mnet. Lee Hae In yang menjadi korban manipulasi membeberkan hal tersebut dalam program televisi PD Notes.

Idol School mengadakan audisi terbuka di mana lebih dari 3.000 calon kontestan berkumpul untuk mendapat kesempatan tampil di acara Mnet. Lee Hae In mengungkap audisi tersebut tidak pernah terjadi. Pihak Mnet telah menentukan peserta mana yang akan berpartisipasi dalam acara survival Idol School. Lee Hae In awalnya diberitahu tak perlu syuting ke tempat audisi, namun akhirnya diminta pergi ke sana agar situasi audisi terlihat otentik.

"Produser pertama-tama mengatakan padaku untuk tidak menghadiri stadion audisi, tempat 3.000 kontestan berkumpul. Jadi aku pikir aku tidak harus pergi dan mempersiapkannya. Tapi sehari sebelum syuting audisi, mereka menyuruhku pergi karena aku meraih popularitas dari Produce 101," ungkap Lee Hae In.

Advertisement

Lee Hae In adalah kontestan yang berada pada peringkat teratas, namun tiba-tiba gugur dalam episode final Idol School. Pihak Mnet meminta maaf dan berjanji akan mendebutkannya dalam grup lain. Namun, hal itu tidak pernah terjadi.

Advertisement
Astrid Prihatini WD - I am a journalist who loves traveling, healthy lifestyle and doing yoga.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif