Esposin, JAKARTA – Kisruh rumah tangga Angel Karamoy dan sang suami, Steven Rumangkan, belakangan santer diberitakan. Pihak Angel membantah kabar ini. Lantas bagaimana dengan Steven?
Dilansir Detik, Kamis (24/9/2015), Steven Rumangkang meluruskan isu yang berkembang di keretakan rumah tangganya. Ia membantah ada wanita lain atau orang ketiga dari pihaknya ataupun dugaan kekerasan dalam rumah tangga.
"Karena saya nggak pernah statement, saya klarifikasi ya. Ada berita bahwa ada WIL itu nggak benar, KDRT itu juga nggak benar," ungkap Steven dalam Rumpi No Secret, Jakarta Selatan, Rabu (23/9).
"Karena saya nggak pernah statement, saya klarifikasi ya. Ada berita bahwa ada WIL itu nggak benar, KDRT itu juga nggak benar," ungkap Steven dalam Rumpi No Secret, Jakarta Selatan, Rabu (23/9).
Ayah dua anak itu juga mengklarifikasi kabar dirinya melarang Angel berkarier lagi. Larangan itu yang katanya memicu keretakan rumah tangganya.
Tapi pria asal Manado itu membantah dengan tegas. "Larangan syuting juga nggak benar. Kalau soal itu kenapa nggak ada dari dulu. Kita support, kita sudah bacakan batas-batas waktunya. Batasannya wajar," paparnya.
Kabar lain yang cukup santer adalah adanya dugaan pihak ketiga di sisi Angel di balik pisah ranjangnya mereka.
Sempat membantah, tapi Steven sepertinya memberi isyarat lain. "Ada pria idaman lain dari Angel?" tanya host Rumpi No Secret, Feni Rose yang mendatangi rumah Steven di kawasan Cilandak, Jaksel, Rabu (23/9).
Steven meminta pertanyaan itu dikembalikan ke sang istri. "Biar Angel yang jawab," sahut Steven.
Ada gosip juga, Angel kini tengah di Bali bersama pria lain tersebut. Namun, lagi-lagi Steven memilih untuk menghindar. "Enggak tahu saya," tuturnya.
Isu yang paling santer dan dikeluarkan salah seorang kerabat Steven adalah Angel kerap meninggalkan anak-anak demi karier.
Tapi yang jelas bagi Steven, ia hanya berharap masalah keretakan pernikahannya bisa segera selesai.
"Harapannya ya semua hiruk-pikuk ini selesai. Dia seharusnya dia tahu apa yang harus dia lakukan. Dia tahu mana yang baik dan buruk," ujarnya.