Esposin, SOLO -- Konser Behemoth pada gelaran Rock In Solo (RIS) 2013 di Lapangan Kota Barat, Minggu (3/11/2013) malam, menjadi penampilan yang paling dinantikan metalhead (penggemar metal). Tepat lima tahun sebelumnya, band cadas asal Polandia ini tampil gahar di Vicky Sianipar Hall, Jakarta, 3 November 2008.
Di akhir konser tersebut mereka berjanji bakal kembali ke Indonesia untuk menjadi monster yang lebih gahar di panggung yang lebih besar.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Kala itu, Behemoth tampil dalam konser indoor dengan formasi yang masih digawangi Adam “Nergal" Darski (vocal, gitar), Zbigniew "Inferno" Prominski (drum), Tomasz "Orion" Wróblewski (bas), dan Patryk "Seth" Sztyber (gitar). Mereka tampil selama 1,5 jam dengan menggeber 12 lagu plus dua encore dari album garapan mereka sejak 1995-2007.
Pembawa acara konser Behemoth di Jakarta 2008 lalu, Khrisna Baskara, mengatakan aksi panggung band yang dinobatkan sebagai band dengan aksi panggung terbaik versi LA Weekly ini luar biasa.
“Berbeda dari band cadas lain yang hanya main gimmick, Behemoth enggak sekadar tampil gahar di panggung. Mereka bisa membawa aura seram di panggung. Penjiwaan mereka saat tampil terasa sekali,” ujar Khrisna ketika berbincang dengan Esposin, Jumat (1/11/2013) siang.