by Jafar Sodiq Assegaf Jibi Solopos - Espos.id Entertainment - Selasa, 16 Desember 2014 - 16:03 WIB
Acara yang disiarkan RCTI Minggu (14/12/2014), mulai pukul 13.00 WIB hingga 16.30 WIB itu ternyata tak begitu menggembirakan. Performanya tercatat hanya mampu meraih rating 1,8 dan sharing 13,6. Tayangan pertama di Indonesia ini pun tidak masuk 25 besar data kepemirsaan di ABC untuk all channel.
Acara ini bahkan tak mampu menunjukkan film Bollywood Veer Zaara yang disiarkan MNC TV.
Jebloknya rating acara itu ditengarai karena kemasan program yang tak terlalu menarik. Lebih-lebih program yang dipandu Fenita Arie dan Indra Herlambang itu hanya menyiarkan wawancara dengan keluarga, teman-teman dan dokter yang menangani proses persalinan.
Selain mendapat rating jeblok, acara ini juga banyak dikecam. Anggota DPR ternyata menganggap siaran tersebut tidak patut dikonsumsi, sehingga mereka berencana akan memanggil Anang.
Kendati Anang telah meminta maaf, namun pihak DPR rupanya tidak menerima permintaan maaf tersebut dengan mudah. Salah satu rekan Anang di DPR, Irene Yusiana Roba Putri sebagaimana dilansirMetrotv.com menganggap proses persalinan yang disiarkan secara lansung adalah sebuah hal yang kurang etis.
“Menurut saya, sekarang koorporasi lupa kalau dia sedang meminjam akses publik. Ketika meminjam, mereka seharusnya membangun masyarakat ke arah lebih baik. Ini mencederai kepentingan masyarakat,” katanya melalui sambungan telepon di Jakarta, Senin (15/12/2014).