by Redaksi - Espos.id Entertainment - Kamis, 13 Mei 2010 - 20:41 WIB
"Sangat disayangkan, saya ketahui banyak suara yang rusak di TPS-TPS dan mayoritas suara tersebut adalah milik saya," ujar Ratih ketika berbincang dengan wartawan via ponselnya, Kamis (13/5).
Hingga kini Ratih belum mendapatkan data yang valid. Walaupun penghitungan suara Ratih tidak unggul, hasil Pilkada baru akan keluar tujuh hari setelah pengambilan suara.
Ini pertama kalinya, perempuan berusia 46 tahun itu mencalonkan diri dalam Pilkada. Sebelumnya Ratih sempat ingin mencobanya di tahun 2005 namun tidak jadi.
"Dengan kekalahan saya berarti masyarakat Ngawi tidak ingin sejahtera," jelas Ratih.
Belum diketahui apakah Ratih juga akan mempermasalahkan kertas suaranya yang terbuang sia-sia. Ia akan mengkonsultasikan hal tersebut dengan timnya terlebih dahulu. dtc/fid