Esposin, JAKARTA – Penulis muda berbakat Radiya Dika mengaku khawatir dengan keadaan Indonesia yang menurutnya krisis penulis, khususnya penulis sekenario.
"Di Indonesia lagi krisis skenario. Orang mau bikin program televisi saja susah banget nyari penulis yang bisa masuk tim, akhirnya nulis sendiri," ujar Radit di Jakarta, Rabu (1/4/2015).
Radit membandingkan jika dirinya saja menulis, maka yang lain juga bisa menulis lebih hebat dari dirinya. Raditya akan membuat sebuah program menulis. Ia akan menyaring 20 anak yang suka menulis dan ia akan memberikan ilmu menulisnya secara gratis.
"Tahun ini, pembaca buku gua jadi penulis atau sutradara. Kuncinya adalah pemberdayaan," jelas Radit yang juga bintang iklan itu.
Penulis novel laris Kambing Jantan itu menjelaskan kunci utama dalam menulis suatu cerita atau skenario adalah kejernihan cerita. Banyak penulis terutama yang baru terjebak pada cerita dengan alur cerita berputar-putar. Radit mengaku dasar pertimbangannya buka mengejar uang semata, namun apa yang disukainya.