Jakarta (Esposin) - Pemerintah mendorong produser film internasional untuk membuat film di Indonesia guna meningkatkan promosi pariwisata alam Nusantara.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
"Ke depan kami akan menerapkan proses satu pintu selesai," kata mantan Menteri Perdagangan yang pada Sabtu (22/10/2011) meninjau pengambilan gambar film I, Alex Cross besutan sutradara Hollywood Rob Cohen di Desa Jasri, Kecamatan Karangsem, Bali. Mari menyatakan keinginannya agar banyak film besar produksi Hollywood memanfaatkan alam Indonesia sebagai lokasi syuting. "Ini akan memberikan dampak yang luar biasa bagi Indonesia," katanya. Oleh karena itu, ia bertekad mempermudah seluruh proses perizinan pengambilan gambar untuk film internasional.
Bali kembali menjadi pilihan produser dari Hollywood sebagai lokasi pengambilan gambar film mereka. Sebelumnya film produksi Colombia Pictures, Eat, Pray, Love yang dibintangi Julia Roberts juga melakukan pengambilan gambar di Bali. Film I, Alex Cross yang disutradarai Rob Cohen tersebut antara lain dibintangi aktor top Hollywood Jean Reno, yang dikenal lewat film seperti Da Vinci Code, Leon, The Professionals dan Hotel Rwanda.
Dalam film itu, Reno bermain sebagai pembunuh yang sedang melarikan diri ke Bali, dari dikejar-kejar detektif Alex Cross (Tyler Perry). Film tersebut melibatkan 35 tenaga lokal dan 20 pemain lokal yang berperan sebagai polisi. Meski waktu pengambilan gambar hanya tiga hari, namun Mari meyakini film ini akan cukup efektif mendukung promosi pariwisata Bali karena gambar-gambar di Karangasem tersebut adalah adegan puncak dari film I, Alex Cross.
Rob Cohen merupakan sutradara terkenal dengan film-film suksesnya antara lain The Witches of Eastwick, The Serpent and the Rainbow, The Running Man, Fast & Furious, The Mummy, The Mummy: Tomb of The Dragon Emperor.
JIBI/SOLOPOS/Ant