Penyanyi Amy Winehouse ditemukan meninggal di rumah, diduga overdosis - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Redaksi - Espos.id Entertainment - Minggu, 24 Juli 2011 - 17:17 WIB

ESPOS.ID - KENANGAN -- Fans yang berduka meletakkan bunga dan bahkan sebuah gitar sebagai tanda belasungkawa di depan rumah Amy Winehouse. (Dailymail.co.uk)

London (Esposin) - Penyanyi Inggris Amy Winehouse, yang singel hitnya Rehab menjadi simbol gaya hidup selebriti yang kacau, telah ditemukan meninggal di rumahnya di London utara, Sabtu (23/7/2011) malam waktu setempat.

Winehouse lahir pada 14 Septemer 1983, dari sebuah keluarga Yahudi dengan sejarah musisi jazz. Ia ditemukan oleh penyanyi soul Tyler James pada usia 16 tahun dan album debutannya pada 2003, Frank dikeluarkan, yang mendapat sambutan antusias khalayak ramai. Album keduanya Back to Black dikeluarkan pada Oktober 2006 dan mencapai tempat nomer satu. Singel hit dari album itu, Rehab memuat kata-kata "They tried to make me go to rehab. I said 'no, no, no'.

Sejumlah tabloid Inggris, Minggu (24/7/2011) mengutip sejumlah sumber anonim yang menyebut bahwa penyanyi yang selama ini dikenal sering masuk klinik rehabilitasi ketergantungan alkohol itu sebelum kematiannya telah memesan narkoba dari sejumlah jenis. Koran Daily Mail mengutip tabloid The People yang salah satu sumbernya menyebut bahwa Amy terlihat membeli sejumlah jenis narkoba yaitu kokain, heroin, ekstasi dan ketamin dari seorang pengedar sekitar pukul 22.30 waktu setempat Jumat (22/7/2011). “Amy tampaknya berniat sekali pesta besar Jumat malam itu,” ujar sumber itu.

Kematian Amy yang mendadak ini menambah panjang daftar musisi yang kebetulan kesemuanya tewas saat berusia 27 tahun. Mereka yang dijuluki 27 Club ini di antaranya Jimi Hendrix, Jim Morrison, Janis Joplin, Kurt Cobain dan Brian Jones dari Rolling Stones, yang kebetulan pula adalah para idola Amy sendiri.

Sumber lain menyebut Amy mengalami gangguan psikis berat setelah hubungan putus-sambungnya dengan pacarnya, Reg Traviss, 34, akhirnya betul-betul berakhir bulan lalu, hanya beberapa saat sebelum dia masuk ke klinik rehabilitasi The Priory. Traviss yang sebelumnya sempat menolak permintaan Amy untuk menikahinya, disebut sudah berupaya keras membantu sang bintang memperbaiki hidupnya yang kacau balau akibat ketergantungannya pada narkoba dan alkohol. Namun Traviss akhirnya mengakhiri hubungannya lantaran Amy terlihat sulit sekali dibuat berubah.

JIBI/SOLOPOS/bas/Rtr/Ant