by Kurniyanto - Espos.id Entertainment - Kamis, 6 September 2012 - 10:25 WIB
“Kalau memang memungkinkan pada penyelenggaraan festival tahun depan kami akan memindahkan lokasi ke lantai atas Taman Budaya Yogyakarta (TBY) yang memang memiliki kapasitas lebih luas,” kata Sri Wahyuni, ketua panitia Festival Teater Jogja 2012 kepada Harian Jogja, belum lama ini.
Menurut Sri, pada festival tahun ini pihaknya tidak menyangka antusiasme penonton akan meningkat yang dibuktikan dengan ludesnya bangku pertunjukkan sehingga membuat penonton banyak yang berdiri dan duduk lesehan.
“Kami tidak menyangka yang menonton sangat banyak sekali karena seharusnya setelah Lebaran banyak yang pulang kampung. Ternyata perkiraan saya salah,” akunya.
Kepala TBY, Sukisno, mengatakan tidak menutup kemungkinan gedung pementasan bisa dipindahkan ke lokasi sekitar TBY yang lebih luas. Hanya, untuk mewujudkan itu tidak semudah membalikkan tangan karena dia juga harus berkonsultasi dengan pelaku seni lain. “Kalau misalkan dipindahkan ditempat yang lebih luas tapi mereka merasa nyaman di gedung Societed kan juga percuma. Karena kenyamanan pentas dengan penonton itu beda,” ujarnya.
Kandang Jaran Terbaik
Pada Festival Teater Jogja 2012 juri memutuskan beberapa kategori pemenang yakni Kandang Jaran Piter sebagai penyaji terbaik lewat naskah cerita berjudul Nggoleki Jimat Basiyo, sutradara terbaik dalam Festival Citra Pratiwi dari kelompok Migrating Troop, penata artistic terbaik Hakim Indra Permata dari teater Beta, penata musik terbaik Daan Gautama dari kelompok Teater Rock n Roll, aktris terbaik adalah Harin dari Kandang Jaran Piter dan aktor terbaik adalah Yustiawan yang juga dari kelompok kandang Jaran Piter.