hits
Langganan

Penghasilan Atta Halilintar Rp23 Miliar? Jangan Percaya Social Blade - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Newswire  - Espos.id Entertainment  -  Minggu, 9 Agustus 2020 - 18:20 WIB

ESPOS.ID - Atta Halilintar. (Istimewa/Instagram)

Esposin, JAKARTA -- Atta Halilintar menjadi Youtuber dengan jumlah subscriber terbanyak di Indonesia. Seiring dengan kesuksesan itu, Atta dikabarkan banyak memperoleh pundi-pundi uang dari Youtube.

Atta Halilintar & Aurel Bakal Menikah di GBK, Undang Semua Subscribers

Advertisement

Hal itu juga dibocorkan Helmy Yahya yang menyebut kalau uang yang diterima Atta dari Youtube dalam sebulan bernilai sangat fantastis. “Atta Halilintar itu penghasilannya Rp 23 Miliar sebulan,” ujar Helmy Yahya dalam channel Youtubenya yang diunggah Sabtu (8/8/2020).

Gaji puluhan miliar rupiah itu ditanggapi santai dan diamini Atta. Kendati begitu, dia akhirnya membantah pernyataan tersebut. Atta merasa tidak menerima uang sebanyak itu dari YouTube. “Waduh gossip itu,” kata lelaki yang pernah tinggal di Malaysia ini.

Helmy Yahya tidak kehabisan akal, ia lalu memprediksi setidaknya Atta Halilintar bisa mendapatkan setengah dari Rp 23 miliar dalam sebulan. Termasuk menduduki 10 YouTuber berpenghasilan tertinggi di dunia. “Tapi itu ditulis Ta, Youtuber dengan penghasilan ke-8 terbesar di dunia,” kata Helmy Yahya.

Advertisement

Ganjar Pranowo Dandan Ala Atta, Malah Mirip Artis Korea?

Namun lagi-lagi Atta Halilintar hanya mengamini ucapan Helmy Yahya tanpa mengonfirmasi kisaran penghasilannya dengan total 25 juta pengikut di YouTube. “Di dunia lho guys? astagfirullahaladzim. Amiin, aku setiap dibilang kayak gitu, aminin aja,” kata sulung 10 bersaudara itu.

Atta mengatakan, uang yang diterima tidak sebanyak yang diprediksi. Misalnya saja data yang mengacu pada Social Blade, website yang digunakan untuk mengetahui data mengenai seorang Youtuber termasuk penghasilan.

Advertisement

Sulung sebelas bersaudara ini meminta agar tidak mempercayai situs tersebut. “Jangan percaya Social Blade, karena apa yang dikatakan di sana tidak benar,” tegas Atta Halilintar.

Advertisement
Jafar Sodiq Assegaf - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif