hits
Langganan

PEMILIHAN PUTRA PUTRI SOLO 2012: Runner Up Puteri Indonesia Akan Beri Pembekalan - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Ika Yuniati Jibi Solopos  - Espos.id Entertainment  -  Minggu, 2 September 2012 - 21:15 WIB

ESPOS.ID - Finalis Putra Putri Solo (PPS) unjuk kebolehan dalam bernyanyi lagu jawa di Solo car free day (CFD) Jalan Slamet Riyadi Solo, Minggu (2/9/2012). Para finalis PPS tersebut juga meminta warga memberikan testimoni tentang kegiatan CFD dan pemilihan Putra Putri Solo. (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)

SOLO - Runner up Putri Indonesia 2010, Reisa Kartikasari, bakal menjadi salah satu pengisi materi pembekalan bagi 20 peserta Putra Putri Solo (PPS) 2012 yang saat ini mengikuti karantina menuju grand final yang akan dilaksanakan, di Halaman Pendhapi Gedhe Balaikota Solo, Rabu (5/9/2012).

Ketua panitia PPS 2012, Cintia Reztuary Putri, Minggu (2/9/2012), mengatakan Reisa bakal mengisi pembekalan pada Selasa (4/9/2012). Dalam pembekalan itu, Reisa, bakal memberikan ilmu dan pengetahuan seputar aktualisasi diri serta memberikan masukan kepada sejumlah peserta. Seperti tahun-tahun sebelumnya, saat grand final, perwakilan dari Putri Indonesia 2011 juga bakal hadir. Ditambah undangan dari beberapa duta wisata kota di Indonesia. “Yang sudah konfirmasi datang dari Surabaya, Yogyakarta dan se karesidenan Surakarta,” kata Cintia.

Advertisement

Lebih lanjut, Cintia, menjelaskan saat malam pelaksanaan grand final nanti, panitia mengambil tema umum pakaian jumputan. Menurutnya pihak panitia menilai Jumputan merupakan simbol jiwa muda. “Berwarna, energik, tapi tetap menyampaikan pesan tradisi,” ujarnya.

Dalam acara yang rencananya bakal dimulai pukul 18.30 WIB itu, panitia bakal menghadirkan Tia AFI untuk menghibur para penonton. Hingga acara rampung, perhelatan PPS 2012 itu bakal diiringi pergelaran musik kontemporer dari mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI). Seperti tahun-tahun sebelumnya, puncak malam final ditandai dengan penobatan PPS 2012, PPS juara II dan III, Putri Solo Favorit dan duta persahabatan.

Kepala Bidang Promosi, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo, Budi Sartono, menambahkan sejak dua tahun terakhir PPS terlaksana atas kerjasama paguyuban dengan Dibudpar. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas PPS sekaligus memanfaatkan paguyuban PPS. Sementara mengenai kualifikasi, menurut Budi, syarat minimal pendaftra harus lulus SMA. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas PPS. Pasalnya, menurut dia PPS merupakan representasi generasi muda Kota Solo. “Jadi harus benar-benar berkualitas dan bisa menebarkan virus positif,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
R. Bambang Aris Sasangka - journalist, history and military enthusiast, journalist competency assessor and trainer
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif