hits
Langganan

Pemakaman Eddy Gombloh Diwarnai Isak Tangis - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Astrid Prihatini Wd  - Espos.id Entertainment  -  Jumat, 5 Agustus 2022 - 17:25 WIB

ESPOS.ID - Pemakaman Eddy Gombloh pada Jumat (5/8/2022). (Tangkapan layar Youtube Intens Investigasi)

Esposin, SOLO-Pemakaman komedian legendaris Eddy Gombloh di TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (4/8/2022), diwarnai isak tangis dari anggota keluarga. Komedian bernama lengkap Supardi ini mengembuskan napas terakhirnya jelang hari ulang tahunnya yang jatuh pada 17 Agustus 2022.

Hal itu disampaikan sang istri, Martina Lubalu. Bahkan sang istri menyebut pemeran film Gadis Bionik itu masih semangat menyambut hari jadinya.

Advertisement

Sebelum meninggal dunia, pada 2021 lalu Eddy Gombloh mengakui kondisinya kurang sehat. Dia mengaku menjalani operasi lantaran pengapuran di lutut. “Itu karena sakit usia. Tidak bisa diganggu gugat. Tapi ya nggak semua orang usia tua itu sakit seperti saya. Kebetulan di usia saya itu mengalami sakit pengapuran. Maka saya ambil risiko operasi. Itu dipasangi implan kayak pengganti engsel,” tuturnya di kanal Youtube Humaniora Indonesia pada Agustus 2021 lalu seperti dikutip Esposin pada Kamis (4/8/2022).

Baca Juga: Profil Eddy Gombloh, Komedian yang Meninggal di Yogyakarta

Terkait pemakaman Eddy Gombloh di Jakarta menurut Martina Lubalu adalah sesuai permintaan dari suaminya. Meski telah 14 tahun tinggal di Yogyakarta, ternyata sebelum meninggal dunia pria kelahiran 17 Agustus 1941 itu berpesan supaya dimakamkan di Jakarta.

Advertisement

“Tinggal di Jogja sudah 14 tahun. Dulu dia pindah ke Jogja, karena dia enggak kuat di Jakarta. Tapi sebelum meninggal dunia dia berpesan dimakamkan di Jakarta, kembali ke sana,” beber Martina dikutip dari kanal Youtube Macul Channel pada Jumat (5/8/2022).

Baca Juga: Begini Kondisi Komedian Eddy Gombloh Sebelum Meninggal Dunia

Sang istri, Martina Lubalu, juga mengisahkan pemeran Tarzan Kota itu menderita sakit sebelum tutup usia. “Dia sudah lama sekali menderita jantung. Dari jantung menyebar ke paru-paru, ke ginjal dan ke hatinya,” tuturnya.

Advertisement

Baca Juga: Profil Rini S Bon Bon, Komedian yang Meninggal Karena Diabetes

Kesehatan pemeran komedian yang dekat dengan Benyamin S itu semakin memburuk setelah terkena Covid-19. Menurutnya sejak itu suaminya tidak bisa jalan hingga akhirnya tutup usia pada umur 80 tahun. “Tim dokter sudah berusaha sekuat mungkin. Dia yang paling parah pas kena Covid-19 itu dari kena Covid-19 itu sampai ga bisa jalan sampai sekarang,” tutur Martina.

 

Advertisement
Astrid Prihatini WD - I am a journalist who loves traveling, healthy lifestyle and doing yoga.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif