Jember (Esposin) - Pelantun musik pop religi, Opick, diam-diam mudik dan berlebaran selama empat hari di kota kelahirannya, Jember, Jawa Timur, mulai Senin (29/8/2011) hingga Jumat (2/9/2011) dini hari.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Ditanya tentang kegiatan Opick selama di Jember, Oong menyebut hanya berlebaran ke rumah orang tua, saudara, dan bertemu sejumlah teman lama. "Saya sempat mengajak dia ke objek wisata Papuma Watu Ulo pada Kamis (1/9/2011), karena saya berpikir lokasi wisata pantai itu masih sepi, sebab orang sibuk bersilaturahmi," katanya.
Namun, kata manajer Kebun Sanggar Bermain (KSB) Jember itu, Papuma Watu Ulo itu justru ramai pada hari kedua Lebaran 2011 itu, sehingga rencana "bermain pasir" di pantai itu terpaksa dibatalkan. "Saya akhirnya mengajaknya makan ikan bakar di warung Pak Yet yang tidak jauh dari pantai dan saya minta dia memakai sandal jepit, pakaian seadanya, serta mengenakan jaket, supaya tidak dikenali," katanya.
Tapi, usaha "penyamaran" itu sia-sia, karena banyak anak kecil yang tahu dan akhirnya memberitahu orang tuanya, sehingga banyak orang yang meminta foto bersama dengan pelantun Tombo Ati itu. "Opick sampai mengeluh, ternyata jadi orang terkenal itu nggak enak, enggak bisa bebas. Saya tersenyum mendengarnya, karena sampai mau shalat juga diikuti orang," katanya, mengutip pernyataan Opick.
Oong yang juga salah seorang penggagas Jember Fashion Carnival (JCF) itu menambahkan Opick akhirnya pulang pada Jumat (2/9/2011) dinihari, karena harus singgah ke Cepu untuk kembali ke Jakarta guna persiapan roadshow ke beberapa daerah. "Insya-Allah, tanggal 4 September, dia akan show di Gorontalo, padahal saat Ramadhan juga sudah show ke beberapa daerah di Jawa, termasuk ke Mumbulsari, Jember pada 23 Juli atau seminggu menjelang Ramadhan," katanya.
JIBI/SOLOPOS/Ant