Esposin, SOLO - Penyanyi campur sari Didi Kempot mengaku selama hidupnya tidak mempunyai keinginan untuk menyentuh narkoba.
Pria yang ditunjuk sebagai duta antinarkoba ini justru mengklaim dirinya pernah mencoba minuman keras jenis ciu.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
"Enggak ada [ditawari narkoba atau menyentuhnya]. Saya [hanya] pernah minum ciu dulu, hahaha," ungkap Didi Kempot sebagaimana diinformasikan Detik.com, Jumat (14/2/2020).
Selama berkarier di industri musik, pria kelahiran Solo, Jawa Tengah (Jateng) ini berujar kopi dan pisang goreng juga menjadi teman setianya.
Aneh! Perempuan Ini Bikin Roti Pakai Cairan Vagina
"Saya kayaknya sampai sekarang menjaga diri saya. Saya menulis lagu tuh tanpa narkoba. Teman saya kopi saja sama pisang goreng mungkin," sambungnya.
Ada Klaim Ekspor Benih Lobster Sejahterakan Nelayan, Susi Pudjiastuti Meradang
Sebagai duta antinarkoba, Didi Kempot berpesan agar masyarakat Indonesia menjauhi barang terlarang tersebut.
"Itu tidak baik, jauhi saja lah. Bukan alasan untuk prestasi memakai semacam itu. Itu bohong, pakai itu saya lihat semakin enggak baik," tukasnya.
Ada 4.235 Becak di Solo, Semuanya Megap-Megap Tak Dapat Penumpang?
Di sisi lain, ciu merupakan jenis minuman keras yang cukup dikenal di wilayah Soloraya dan Jawa Tengah.
Sebagai informasi, minuman keras ini berbahan dasar tetes tebu yang kemudian difermentasi dan didistilasi.
Korea Utara Tembak Mati Pengidap Virus Corona?
Hasilnya, minuman ini akan berbau menyengat dan mengandung alkohol berkisar 20-30 persen.
Dilansir Liputan6.com, (18/10/2019), ciu sudah ada sejak zaman kolonial Belanda. Kala itu, minuman ini dikenal dengan merek Batavia Arrack van Oosten.
Baca Berita Terbaru Didi Kempot Selengkapnya
Dampak mengonsumsi ciu dapat menyebabkan mabuk, kerusakan otak, muncul penyakit hati kronis, adanya infeksi paru-paru, hingga kematian.
Karena efeknya yang berbahaya, peredaran minuman keras ini dilarang untuk dijual secara bebas.
Lowongan Kerja Terbaru, Klik di Sini!