by Chrisna Chanis Cara Jibi Solopos - Espos.id Entertainment - Rabu, 18 Juli 2012 - 07:17 WIB
Penari kontemporer asal Solo, Mugiyono Kasido, akan kembali mementaskan karyanya bertajuk Ejecting Human, di Gwangju, Korea Selatan, 21 September 2012. Berbeda dengan pentas sebelumnya, 2011, Mugiyono menggandeng pemusik asal Korea dalam pergelarannya itu.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Program Mugidance, Nuri Aryati. Menurutnya, Ejecting Human siap merangkul Woo Min Young, pemusik tradisi asal Korea Selatan. “Dia memainkan janggu, sebuah kendang tradisional Korea,” tuturnya kepada Esposin, Selasa (17/7/2012).
Perempuan yang juga istri Mugiyono Kasido itu lebih lanjut mengungkapkan kehadiran Woo dalam kolaborasi akan memberi warna tersendiri dalam Ejecting Human. Selain Woo, imbuhnya, Ejecting Human menampilkan seniman asal Thailand, Ronnarong Khampa dan Thitipol Kanteewong. Duo pemusik dan komposer itu, terang Nuri, tetap membawa improvisasi tradisi-kontemporer khas budaya Lanna, Thailand Utara. “Komposer Dedek Wahyudi dan seniman campursari, Endah Laras, juga masih terlibat dalam proyek ini,” terangnya.
Nuri menyebut, seluruh persiapan pentas akan dimulai awal September mendatang di Sanggar Mugidance. Sementara Mugiyono Kasido mengaku sangat antusias menyiapkan kolaborasi itu. Pada Ejecting Human jilid 2 ini, pihaknya siap menggarap lebih matang konsep pentas. “Ejecting Human terus berproses. Tahun ini kami garap lagi dengan durasi yang lebih panjang,” katanya tentang pentas yang akan dipentaskan di art center terbesar di Asia tersebut.
Ejecting Human merupakan karya yang lolos seleksi dari 77 proposal yang tersebar di 21 negara. Proposal tersebut diseleksi 12 panelis profesional Korea Selatan.