Bergantian aneka kemampuan yang dimiliki para siswa sekolah yang terletak di kawasan Jajar, Laweyan, Solo itu ditampilkan di atas panggung. Mulai dari aksi paduan suara yang membawakan sejumlah lagu wajib nasional, tari tradisional, atraksi pencak silat sampai musik akustik komplet ditampilkan. "Sebenarnya masih banyak siswa yang ingin menampilkan kemampuan mereka. Akhirnya terpaksa kami tolak, soalnya waktunya kan tidak banyak," ujar Lestari Widada, guru kesenian SMPN 2 Solo.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Kelar menyajikan berbagai atraksi, giliran sejumlah wartawan siswa (Wasis) SOLOPOS tampil memperkenalkan diri. Mereka adalah Yuso dari SMN 7 Solo, Octavia dari SMAN 4 Solo dan Arsy dari SMAN Kebakkramat, Karanganyar. Hadir juga mantan Wasis yaitu Oki yang kini sudah kuliah di Politeknik Indonusa Solo dan Enggar yang kuliah di Universitas Atmajaya Jogja. Mereka pun berbagi cerita mengenai kegiatan sebagai wartawan siswa yang membantu penggarapan halaman Gaul di SOLOPOS.
Di sela-sela acara, dilakukan pula peluncuran majalah harapan para siswa SMPN 2 yang diberi nama Kreazero. Peluncuran dilakukan oleh Kepala SMPN 2, Joko Riyanto, yang di kalangan murid-muridnya akrab dipanggil Pak Jack. Saya harap kehadiran tim SOLOPOS di sini semakin menambah semangat para siswa untuk berkreasi dalam tulis-menulis dan jurnalistik," ujar Pak Jack.