Esposin, SOLO – Band Amerika Serikat beraliran pop rock, Maroon 5, merilis album keenam mereka Red Pill Blues, Jumat (3/11/2017). Album ini berisi kumpulan lagu-lagu dance.
Sang vokalis, Adam Levine, menyebut tidak ingin mengikuti jejak bintang pop lain yang membuat musik bermuatan politik dalam album 2017. Dia mengatakan dirinya bisa menghitung dengan satu tangan ada berapa musik berisi protes yang sukses di pasaran.
"Saya bisa mengatakan sekarang bahwa setiap pencipta lagu yang hanya duduk dan berkata, “Saya akan menuliskan sebuah lagu yang akan mengubah dunia”, mungkin tidak berhasil,” ujar Levine di sebuah hotel di New York, kepada AFP seperti dikutip Antara, Jumat.
Levine, 38, yang semakin terkenal di budaya pop Amerika Serikat (AS) sebagai pelatih di acara pencarian bakat televisi The Voice, tidak takut mengekspresikan pandangan politiknya, yang condong ke kiri.
Dia sering menggunakan media sosial untuk mengkritik Presiden Donald Trump dan sudah lama mendukung hak pasangan sejenis.
"Terkadang orang menyepelekan keberadaan musim pop dengan mengatakan, “Itu konyol, ayo kita membuat lagu protes.”Namun, itu adalah cara pandang yang sangat sempit untuk menilainya," katanya.