Los Angeles (Esposin) -- Sama seperti Nelly Furtado dan Beyonce, penyanyi Mariah Carey pernah dibayar untuk tampil di pesta Keluarga Muamar Khadafi. Setelah mengetahui krisis di Libya, Mariah pun mengaku malu dengan hal itu.
Seperti dilansir Showbiz Spy, Jumat (4/2/2011), Mariah tampil di private party yang digelar anak Muamar Khadafi, Hannibal, pada 2008 lalu. Pesta diadakan di sebuah resort mewah, Pulau St Barts di kawasan Karibia.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
"Saya sangat naif dan tidak menyadari siapa yang memesan tampil. Saya merasa malu telah berpartisipasi dalam kekacauan ini," ucap pelantun hits 'Emotions' itu.
Namun, Mariah enggan mengungkapkan jumlah uang yang diterimanya dari keluarga Khadafi. Menurut sumber, bayaran Mariah mencapai US$ 1 juta.
"Ke depannya, saya berharap hal ini menjadi pelajaran bagi semua musisi atau artis. Kita perlu lebih waspada siapa yang mem-booking kita. Pada akhirnya, kita yang akan bertanggung jawab," jelasnya.
(dtc/try)