Esposin, JOGJA -- Dream Theater tampil dua kali dalam gelaran Jogjarock di Stadion Kridosono Jogja. Di hari pertama, Jumat (29/9/2017), mereka membawakan Indonesia Raya, dan di hari kedua Sabtu (30/1/2017) giliran melodi Gundul-Gundul Pacul disajikan.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Laporan Okezone.com, seusai membawakan Metropolis Pt. 1: The Miracle and the Sleeper, dan Under a Glass Moon, Jordan Rudess sang keyboardis membawakan lagu Jawa. Dengan piano, Jordan Rudess memainkan melodi Gundul-Gundul Pacul. Sontak, penampilan Rudess membuat penonton terkejut hingga akhirnya bertepuk tangan.
Memang tak lama Rudess memainkan melodi Gundul-Gundul Pacul. Namun dengan lampu sorot yang khusus mengarah kepadanya, Rudess berhasil menyita perhatian pengunjung. Meski sedikit terbata-bata memencet tuts piano.
Seusai memainkan melodi Gundul-Gundul Pacul, Dream Theater pun langsung mengajak penonton ke lagu Wait for Sleep, dan Learning to Live. Setlis malam pertama dan kedua Dream Theater tak jauh berbeda.
CEO Rajawali Indonesia Communication Anas Syahrul Alimi sebagaimana dikutip dari Okezone, membenarkan Dream Theater memainkan bait awal Gundhul Pacul. Saat di belakang panggung, ketika personel Dream Theater diminta apakah bersedia memainkan musik etnik Jawa. Rupanya Rudess menyanggupinya.
"Iya betul, rupanya mereka mau membawakan Gundhul Pacul," ujar Anas kepada awak media.
Informasi lain, Rudess belajar memainkan bait Gundhul Pacul dari Dewa Budjana. Hal ini pun dibenarkan oleh pengamat musik Adib Hidayat lewat cuitannya di Twitter.
"Ternyata @dewabudjana yang mengajarkan @Jcrudess dari @dreamtheaternet membawakan lagu “Gundhul Pacul” di hari kedua #JogjaROCKarta," ujar@AdibHidayat di Twitter.
Ternyata @dewabudjana yang mengajarkan @Jcrudess dari @dreamtheaternet membawakan lagu “Gundhul Pacul” di hari kedua #JogjaROCKarta pic.twitter.com/C4g6kdN7vQ
— ADIB HIDAYAT (@AdibHidayat) 30 September 2017