Setelah mendapatkan berkah dari Krisna, Arjuna pun mengangkat panah, Gandiwa miliknya dan bersiap perang.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Bersama Krisna, Arjuna meniup sangkakala tanda dimulainya perang yang diikuti dengan pasukan dari masing masing kubu. Pasukan Pandawa bergerak menuju barisan lawan untuk menyerang.
Tak tinggal diam, Bisma menginstruksikan kepada para pasukannya untuk melakukan serangan balik.
Seluruh pasukan melebur menjadi satu untuk berperang. Arjuna memanah Gandiwa miliknya dan berhasil memblokir lapis depan tentara Kurawa. Sadewa berhadapan dengan Sengkuni, keduanya bertarung dengan sangat sengit.
Duryudana mendesak Bisma agar mengerahkan seluruh tenaga yang dimilikinya untuk mengalahkan Pandawa dan membawa pasukan Kurawa menuju kemenangan.
Bisma mengatakan dirinya tak akan membiarkan Duryudana kalah, tapi ia belum bisa membantunya jika Pandawa masih bersatu. Ia mengatakan, selama Pandawa masih bersatu mustahil baginya untuk menang.
Atas perintah Yudistira, Arjuna bergerak mendekati Duryudana. Bisma memerintahkan para pasukannya untuk memisahkan kelima Pandawa untuk mendapat kemenangan.
Yudistira menginstruksikan kepada keempat adiknya untuk terus bersama selama perang berlangsung.