by Nia Kurniasih - Espos.id Entertainment - Kamis, 2 Juli 2020 - 02:00 WIB
Esposin, SOLO – Lagu Secukupnya yang dinyanyikan oleh Hindia atau Baskara Putra masih betah menempati tangga lagu TOP 100 Billboard Indonesia. Lirik pertama dari single milik Hindia Secukupnya yang berbunyi "kapan terakhir kali kamu tertidur tenang?", sempat menjadi perbincangan di Twitter.
Setelah menjadi original sound track (OST) dari film laris Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini atau NKCTHI, lagu Secukupnya melejit pesat. Single kedua dari album perdananya Menari dengan Bayangan bertengger di tangga lagu Spotify Indonesia Top 50 dan telah didengar lebih dari 270.000 orang.
Hindia mengaku single keduanya itu sangat berbanding terbalik dengan sebelumnya. Kali ini ia menggunakan pendekatan musik modern untuk menggambarkan kesedihan. Sedangkan warna musik tua menjadi pilihan Hindia untuk menggambarkan kegembiraan.
Berapa Sih Biaya Perawatan Pasien Covid-19? Ini Jawabannya
Berapa Sih Biaya Perawatan Pasien Covid-19? Ini Jawabannya
Lagu dari vokalis grup musik Feast itu dirilis pada (03/5/2019) melalui label rekaman Sun Easter dan diproduseri oleh Adhe arrio. Hindia menulis lirik lagu Secukupnya berdasarkan kisah pribadinya. Ia menceritakan sejak perilisan single pertamanya, banyak teman-temanya yang menganggap Hindia sosok yang selalu bisa menguatkan dan berhasil menarik mereka dari lubang kesedihan.
Namun, di dalam single keduanya ini, Secukupnya, lirik lagu Hindia menegaskan manusia biasa yang juga mengalami hal yang sama. Ia mengajak mereka untuk berjuang bersama keluar dari kesedihan.
Dan aku pun terhadir Seakan paling mahir Menenangkan dirimu Yang merasa terpinggirkan dunia
Tak pernah adil Kita semua gagal Angkat minumanmu Bersedih bersama-sama
Sia-sia (Pada akhirnya) Putus asa (Terekam pedih semua) Masalahnya (Lebih dari yang) Secukupnya
Rekam gambar dirimu yang terabadikan bertahun Silam Putra-putri sakit hati Ayah-ibu sendiri Komitmen lama mati Hubungan yang menyepi
Wisata masa lalu Kau hanya merindu Mencari pelarian Dari pengabdian yang terbakar sirna
Mengapur berdebu Kita semua gagal Ambil s'dikit tisu Bersedihlah secukupnya
Semua yang sirna 'kan kembali lagi Semua yang sirna 'kan nanti berganti