hits
Langganan

Lirik Lagu Secukupnya - Hindia - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Nia Kurniasih  - Espos.id Entertainment  -  Kamis, 2 Juli 2020 - 02:00 WIB

ESPOS.ID - Video Klip Secukupnya dari Hindia. (Youtube)

Esposin, SOLO – Lagu Secukupnya yang dinyanyikan oleh Hindia atau Baskara Putra masih betah menempati tangga lagu TOP 100 Billboard Indonesia. Lirik pertama dari single milik Hindia  Secukupnya yang berbunyi "kapan terakhir kali kamu tertidur tenang?", sempat menjadi perbincangan di Twitter.

Setelah menjadi original sound track (OST) dari film laris Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini atau NKCTHI, lagu Secukupnya melejit pesat. Single kedua dari album perdananya Menari dengan Bayangan bertengger di tangga lagu Spotify Indonesia Top 50 dan telah didengar lebih dari 270.000 orang.

Advertisement

Hindia mengaku single keduanya itu sangat berbanding terbalik dengan sebelumnya. Kali ini ia menggunakan pendekatan musik modern untuk menggambarkan kesedihan. Sedangkan warna musik tua menjadi pilihan Hindia untuk menggambarkan kegembiraan.

Berapa Sih Biaya Perawatan Pasien Covid-19? Ini Jawabannya

Advertisement

Berapa Sih Biaya Perawatan Pasien Covid-19? Ini Jawabannya

Lagu dari vokalis grup musik Feast itu dirilis pada (03/5/2019) melalui label rekaman Sun Easter dan diproduseri oleh Adhe arrio. Hindia menulis lirik lagu Secukupnya berdasarkan kisah pribadinya. Ia menceritakan sejak perilisan single pertamanya, banyak teman-temanya yang menganggap Hindia sosok yang selalu bisa menguatkan dan berhasil menarik mereka dari lubang kesedihan.

Namun, di dalam single keduanya ini, Secukupnya, lirik lagu Hindia menegaskan manusia biasa yang juga mengalami hal yang sama. Ia mengajak mereka untuk berjuang bersama keluar dari kesedihan.

Berikut lirik lagu dari Hindia berjudul Secukupnya:

Kapan terakhir kali kamu dapat tertidur tenang? (Renggang) Tak perlu memikirkan tentang apa yang akan datang Di esok hari
Advertisement

Dan aku pun terhadir Seakan paling mahir Menenangkan dirimu Yang merasa terpinggirkan dunia

Tak pernah adil Kita semua gagal Angkat minumanmu Bersedih bersama-sama

Sia-sia (Pada akhirnya) Putus asa (Terekam pedih semua) Masalahnya (Lebih dari yang) Secukupnya

Advertisement

Rekam gambar dirimu yang terabadikan bertahun Silam Putra-putri sakit hati Ayah-ibu sendiri Komitmen lama mati Hubungan yang menyepi

Wisata masa lalu Kau hanya merindu Mencari pelarian Dari pengabdian yang terbakar sirna

Mengapur berdebu Kita semua gagal Ambil s'dikit tisu Bersedihlah secukupnya

Advertisement

Semua yang sirna 'kan kembali lagi Semua yang sirna 'kan nanti berganti

Advertisement
Chelin Indra Sushmita - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif