Esposin, SOLO -- Bagi Anda pencinta lagu lawas tak perlu bingung mencari tempat yang bisa memutar musik-musik nostalgia tersebut. Kini lagu-lagu kenangan milik sejumlah musisi senior yang pernah direkam di Lokananta Solo bisa didengarkan melalui aplikasi streaming musik, seperti Joox, Spotify, Deezer, Langit Musik, dan Melon.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Sampai saat ini sudah ada ratusan lagu dari 20 album lawas yang siap diputar. Berdasarkan penelusuran Esposin, platform streaming musik Joox bahkan telah membuatkan playlist khusus Lokananta pada menu Direkomendasikan dengan judul Seleksi Lokananta.
Ada sekitar 20 tembang kenangan era 60-an yang masuk dalam daftar tersebut di antaranya Entit milik Waldjinah, Langgam Jawa Timur Kasmaran yang dinyanyikan Soekemi, dan langgam Jawa Lontong Balap dinyanyikan Achmad: Djoewariah T.M.
Di luar playlist ada juga beberapa lagu baru hasil rekaman di Lokananta My Everything oleh Glenn Fredly dan The Batuucar.
Sementara menu playlist khusus belum tersedia di aplikasi streaming lain. Padahal Kepala Cabang PNRI Lokananta, Miftah C Zubir, Selasa (28/2/2017), berharap semua platform streaming melakukan hal serupa, mengingat lagu-lagu Lokananta bernilai tinggi dan bersejarah.
“Lagu-lagu di Lokananta ini kan bukan yang nilainya kecil atau rendah,” kata dia. Proyek distribusi lagu-lagu digital Lokananta tersebut, kata Miftah sudah dirilis awal November tahun lalu. Tetapi mereka baru mempromosikannya ke masyarakat umum dua pekan terakhir.
Setelah 20 album tersebut, pengembangan promosi Lokananta ini akan terus dilakukan hingga menyentuh semua lagu. Selain di aplikasi musik online, beberapa lagu Lokananta juga bisa sudah tersedia dalam bentuk RBT Telkomsel.
Miftah menjelaskan sampai saat ini konten sekitar 5.000 master rekaman Lokananta sudah mereka digitalisasi. Ke depan, tak sekadar studio rekaman bersejarah ia ingin mewujudkan Lokananta sebagai ruang kreatif.
Misi tersebut sudah terlihat sejak beberapa tahun lalu saat mereka mewadahi sejumlah kegiatan mulai dari gathering, acara musik, bedah buku, dan lainnya. Tentunya tak ketinggalan rekaman dan duplikasi musik. “Enggak sekadar musik band, tetapi juga ada murotalan Alquran,” kata dia.