Esposin, JAKARTA—Sebanyak 10 lagu pada album terbaru Cintakustis milik musisi asal Solo Candra Malik yang diluncurkan hari ini (9/1/2018), memiliki arti masing-masing. Namun demikian, Musikus sufi ini mempersilakan para penikmatnya untuk memaknai lagu-lagu itu sesuai keadaan masing-masing. Akan tetapi, pastinya tema dalam lagu-lagu musisi berusia 39 tahun ini seputar kebahagiaan dan penderitaan dalam cinta dan rindu.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
“Sampai album ini resmi dirilis pada awal tahun 2018, kami telah mempersiapkan empat videoklip, yakni lagu yang berjudul Kalah Oleh Waktu, Gagal Melupakanmu, Setiaku Untukmu, dan Adaku Tiada. Setiap lagu sebenarnya memiliki keunggulannya sendiri-sendiri, namun pada akhirnya saya harus memilih yang mana yang lebih dulu saya hadirkan untuk publik,” tuturnya, dalam rilis yang diterima Esposin, Selasa.
Lagu lain yang terdapat dalam album ini adalah Lega Mencinta, Hembusan Jiwa, Jika Cinta Maka Rindu, Sepasang Kekasih Yang Kalah. Cinta Yang Tenang, Engkau Pergi, dan Biarkan Cinta Menyatu. (baca: Candra Malik: Jalan Sufi Kaum Urban)
Aransemen seluruh lagu dalam album Cintakustik ini digarap pemusik Bendra Angrenaswara, yang sebelumnya dikenal sebagai pemain bass pada Minladunka Band, pengiring Candra dalam Kidung Sufi. Kali ini, dalam proyek album akustik Candra ini, permainan bass Bendra dan gitar oleh Tri Mahardika diwarnai iringan quartet strings Langen Paran Dumadi Orchestra.
Dalam rangkaian tur konser pre-launching pada Desember tahun lalu di sejumlah kota, ratusan keping CD Cintakustik telah terjual. Selain melalui video musik di YouTube, lagu-lagu milik seniman asal Solo ini juga dapat dinikmati melalui digital store dan radio.
Selain itu,Candra pun menyiapkan buku puisi terbarunya untuk dirilis pada Februari mendatang, yakni Surat Cinta dari Rindu, yang ditahbiskan sebagai Buku Puisi Pilihan pada Hari Puisi 2017.