by Mahardini Nur Afifah Jibi Solopos - Espos.id Entertainment - Kamis, 23 Oktober 2014 - 03:30 WIB
Konser yang dihelat seniman sukarelawan Jokowi-JK dalam Pilpres 2014 lalu itu sengaja digelar secara gratis sebagai ungkapan rasa syukur atas pelantikan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden. Acara yang berlangsung meriah sejak pukul 16.00 WIB-22.00 WIB itu disemarakkan dengan kehadiran orkes humor Pecas Ndahe, Owah Gerr Band, Londo Berseri, Trio Asia, Samalona Reggae, Wawin Lawra, Sruti Respati, Jungkat Jungkit, hingga Annas Habibie.
Kehadiran band Jungkat Jungkit menjadi teman yang tepat bagi ribuan penonton menikmati suasana malam. Cabikan gitar Said memainkan kunci blues-rock kompak berpadu dengan suara khas Adis saat membawakan lagu bertajuk Jungkat-Jungkit. Lagu garapan musisi duo ini sengaja dipilih sebagai wujud pengharapan agar pemerintahan pimpinan Jokowi-JK.
“Semoga Pak Jokowi bisa terus menjaga keseimbangan negara. Seperti prinsi jungkat jungkit yang terus bergerak untuk menjaga keseimbangan,” kata Adis, di panggung.
Selain Jungkat Jungkit, kehadiran Pecas Ndahe juga menjadi suguhan hiburan yang paling dinantikan ribuan penonton yang meluber hingga memadati Jl. Diponegoro Solo itu. Di panggung syukuran ini, Pecas Ndahe menghadirkan empat rapertoar musik cadas kegemaran Jokowi.
Wisik Sunaryanto (vokal) mengguncang panggung dengan lagu pembuka About The Girl yang dipopulerkan Nirvana. Namun bukan Pecas Ndahe namanya jika belum menyatukan lagu berbagai aliran dalam satu repertoar. Yoik (gitar), Toni (gitar), Pendek (bas), Tomo (drum), Doel (cak-cuk) kemudian menjahit lagu Si Putri dan Anoman Obong dalam satu permainan. “Harapan kami buat Pak Jokowi, semoga Solo bisa tetap kondusif walau setiap hari ada keramaian seperti ini,” harap Doel Sumbing, pentolan Pecas Ndahe, di sela acara.
Puncak kemeriahan acara ini ditutup dengan pemotongan tumpeng dan doa bersama untuk memohon kelancaran bagi kelancaran pemerintahan yang dijalankan Jokowi-JK.