by Septina Arifiani Jibi Solopos - Espos.id Entertainment - Selasa, 11 Maret 2014 - 05:13 WIB
Tak disangka ia memiliki suara yang sangat menajubkan sehingga juri dibuat takjub oleh suaranya yang menawan. Bakatnya yang luar biasa itu langsung menjadikan dirinya sebagai pembicaraan Internasional. Seperti dikutup Mirror, Senin (10/3/2014), semua juri dan diikuti oleh semua penonton pada ajang itu bahkan memberikan standing applause sebagai pujian atas penampilan Angelina Jordan Astar.
Beberapa juri terlihat sangat menghayati lagu yang Angelina nyanyikan itu hingga meneteskan air mata haru. Meskipun usianya masih sangat belia, Angelina Jordan Astar telah belajar bernyayi selama 4 tahun lamanya. Tak hanya itu, pemahaman bahasa Inggris, ia kuasai dengan baik walaupun bukan bahasa yang ia gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Lagu tersebut merupakan sebuah lagu yang diciptakan pianis Hungaria, Reezso Seress, pada tahun 1933 dan kemudian disatukan oleh lirik milik Laszko Javor dari sebuah puisi cinta yang sedih. Cerita lagu tersebut bercerita tentang seseorang yang ditinggalkan oleh kekasihnya. Selama perang dunia, lirik lagu tersebut diubah sebagi penggambaran untuk perdamaian dunia.
Lagu tersebut tercatat direkam dalam bahasa Inggis pada tahun 1936 dengan lirik milik Sam Lewis yang menambahkan sudut pandang tentang bunuh diri. Versi paling dikenal dari lagu tersebut dinyanyikan oleh Billie Holiday pada tahun 1941 sehingga banyak orang yang memutuskan bunuh diri sambil mendegarkan lagu tersebut.
“Saya merasa sangat istimewa tentang hal itu, sulit untuk menjelaskan dengan kata-kata ketika saya bernyanyi untuk ibuku, dia mengatakan lagu ini bagus, tapi lagu itu sangat sedih..,” kata Angelina pada stasiun televisi Norwegia.