by Ikayuniati Jibi Solopos - Espos.id Entertainment - Kamis, 22 Juni 2017 - 14:14 WIB
Esposin, SUKOHARJO--Mengenakan celana batik dan kaus putih, 12 perempuan berdiri di antara suara gemericik air di area Blue Garnest Swimming Pool Best Western Premier Solo Baru, Rabu (21/6/2017) sore.
Langit keemasan yang mulai terlihat seiring dengan tenggelamnya matahari mengiringi kekhusyukan partisipan Yoga Tarian Jiva Mukti tersebut.
Para instuktur yang tergabung dalam Markandeya Yoga Indonesia ini mulai pamer kelenturan tubuh. Gerakan lembut yang terinspirasi dari semua asana yoga berupa candra namaskara dan surya namaskara terlihat luwes mereka praktikkan. Disusul suara musik pengiring yang kental dengan nuansa Bali.
Pada beberapa titik, performing art pembuka perayaan Hari Yoga Internasional tersebut terlihat menggunakan nuansa gerakan Tari Bali yang mereka perlihatkan melalui potongan gerakan dan formasi Tari Kecak.
“Ini performing art yang murni diambil dari gerakan-gerakan Yoga. Ada sentuhan nuansa Bali karena menyesuaikan asal dari yayasan kami, Markandeya Yoga yang berada di Bali,” jelas salah satu instruktur Markandeya Yoga, Iwayan Bagus.
Jiva Mukti adalah tarian perdamaian. Kelembutan gerakan tangan dan kaki yang menjadi dasar tarian ini merupakan simbol ketenangan hidup. Tarian ini bermakna pelepasan jiwa dari kemelekatan duniawi. Ruh tarian ini adalah tentang kebahagiaan jiwa-jiwa yang sudah terbebas dari penderitaan duniawi.
Salah satu guru yoga dari Yayasan Markandeya Yoga, Bernadeetta Tina mengatakan tarian ini biasanya dipersembahkan sebelum kegiatan inti dari olahraga yoga. Pementasan dimulai penampilan para penari yang terbagi dalam tiga kelompok. Selang beberapa menit kemudian, mereka semua bersatu dalam grup besar dan melakukan gerakan bersama.
Selesai tarian pembuka, gerakan yoga inti baru dimulai. Bernadeetta mengatakan ini perayaan Hari Yoga Dunia yang ketiga. Mengambil tema Sehatkan Umat, Damaikan Negeri, ia berharap Yoga semakin dikenal masyarakat luas.
“Dengan peringatan ini semoga semakin dikenal seluruh lapisan masyarakat manfaat positif bagi kesehatan, keharmonisan, perdamaian, yoga sebagai penyatuan,” kata dia.