hits
Langganan

Kangen Band Ngaku Jadi Korban Penipuan Label - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Jibi Solopos.com Okezone  - Espos.id Entertainment  -  Jumat, 22 September 2017 - 14:30 WIB

ESPOS.ID - Personel Kangen Band (Liputan6.com)

Kangen Band menyebut pihak label tidak mencantumkan keterangan pasti soal pembayaran royalti dari setiap karya.

Esposin, JAKARTA – Lama tak terdengar kabarnya, Kangen Band muncul dengan kabar kurang mengenakkan. Grup musik asal kota Lampung itu diduga menjadi korban penipuan salah satu label musik.

Advertisement

Menurut pengakuan Tama Wijaya, selaku internal leader Kangen Band, pihak label tidak mencantumkan keterangan pasti soal pembayaran royalti dari setiap karya yang dipublikasikan band bergenre pop melayu itu. Alih-alih menerima uang hasil royalti, Kangen Band justru dibebani sejumlah tagihan pemakaian fasilitas dari pihak label.

"Kami sudah rilis single dan disusul empat lagu lain jadi mini album. Yang saya kaget, lagu kok sudah nyebar ke mana-mana. Royalti ke mana? Saya sudah kerja kok enggak dapat uang?" papar Andika, vokalis Kangen Band, saat menggelar sesi jumpa pers di kawasan Rasuna Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (21/9/2017).

Andika juga menjelaskan situasi terkini Kangen Band. Menurut dia, Kangen Band awalnya ingin memberikan kejutan pada fans lewat karya terbaru mereka usai personelnya memutuskan bergabung kembali. Sayang, rencana itu ternoda dengan dugaan penipuan yang dilakukan TA Pro Music and Publishing selaku pihak label.

Advertisement

Oleh karena itu, Kangen Band lewat kuasa hukumnya Razman Arif Nasution berencana memolisikan pihak label atas kerugian yang mereka alami. "Ada dugaan tindak pidana penggelapan dan penipuan. Pasal 372 dan 378 KUHP," tuturnya.

"Somasi sudah disiapkan. Kami beri waktu 7x24 jam untuk menyelesaikan masalah ini dengan total kerugian Rp2 miliar. Kalau tidak bersikap kooperatif, kami akan menempuh jalur hukum," tegas Razman.

Advertisement
Advertisement
Jafar Sodiq Assegaf - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif