by Jibi Solopos.com Newswire - Espos.id Entertainment - Rabu, 28 Desember 2016 - 11:10 WIB
ESPOS.ID - Carrie Fisher muda saat memerankan Princes Leia. (Istimewa)
Esposin, LOS ANGELES – Kabar duka kembali menyelimuti Hollywood. Setelah penyanyi George Michael menghembuskan napas terakhirnya di Inggris, tepat di Hari Natal, kini
Carrie Fisher meninggal dunia pada Selasa 27 Desember 2016 pukul 08.55 waktu setempat atau 20.55 WIB, setelah pekan lalu dilarikan ke rumah sakit karena terkena serangan jantung.
Kepergian Fisher ini kali pertama diungkapkan majalah People yang mengutip pernyataan juru bicara keluarga tersebut.
“Dengan kesedihan mendalam, Billie Lourd mengonfirmasi bahwa ibunda tercintanya, Carrie Fisher, meninggal dunia pada pukul 08.55 pagi ini,” ungkap pernyataan dari juru bicara keluarga, Simon Halls, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (28/12/2016).
Carrie Fisher, yang mulai terkenal sebagai Princess Leia dalam film Star Wars dan kemudian mengalami kecanduan obat sebelum menceritakan kisahnya itu sebagai penulis terlaris, meninggal dunia di usia 60 tahun, pada Selasa waktu Amerika Serikat.
Fisher, seorang advokat kesehatan mental yang berbicara tentang perjuangan dirinya dengan gangguan bipolar dan kecanduan kokain, menderita serangan jantung pada Jumat (24/12/2016) dalam penerbangan menuju Los Angeles, Amerika Serikat.
Putri aktor Debbie Reynolds dan penyanyi Eddie Fisher itu sedang dalam perjalanan kembali dari Inggris di mana dia syuting musim ketiga sitkom Inggris Catastrophe.
"Terima kasih kepada semua orang yang telah menerima karunia dan bakat putri saya yang menakjubkan dan sangat saya cintai," kata Reynolds di akun Facebook.
"Saya berterima kasih atas perhatian dan doa-doa yang saat ini membimbing dia ke pemberhentian selanjutnya," sambung dia.
Fisher segera dilarikan ke rumah sakit Ronald Reagan UCLA Medical Center setelah menderita serangan jantung selama penerbangan pada hari Jumat, demikian Reuters.