hits
Langganan

Pria Mengaku Ayah Marshanda Tertangkap Dinsos saat Mengemis - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Jibi Solopos Newswire  - Espos.id Entertainment  -  Minggu, 27 Maret 2016 - 21:10 WIB

ESPOS.ID - Marshanda (Instagram.com)

Seorang pria yang mengaku ayah kandung Marshanda mengemis untuk menyambung hidup.

Esposin, JAKARTA – Seorang pria yang mengaku ayahanda artis Marshanda tertangkap petugas P33 Sosial Jakarta Selatan. Ia ditangkap saat tengah mengemis di Kawasan Bangka, Jakarta Selatan, Jumat (24/3/2016).

Advertisement

Kepala Sudin Sosial Jakarta Selatan, Mursyidin, menjelaskan awal mula penangkapan pria yang disebut-sebut sebagai ayahanda Marshanda tersebut.

"Mobil penjangkauan Sudin Sosial Jaksel sedang melewati kawasan Jl Bangka. Kami melihat ada seorang pengemis berdiri di pinggir jalan. Kemudian petugas turun menjangkau sang pengemis," kata Mursyidin saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (27/3/2016).

Irwan Yusuf yang mengaku sebagai ayah Marshanda (Liputan6.com)
Advertisement

Ketika pria itu ditangkap, warga menjelaskan kepada petugas bahwa yang diciduk adalah ayahanda Marshanda. Bahkan, warga sengaja melaporkan hal tersebut karena rasa kasihan kepada Irwan.

"Masyarakat malah membantu petugas dan memberi tahu bahwa pengemis itu ialah ayahanda Marshanda. Mereka minta tolong kepada petugas untuk dibawa ke panti, karena kasihan mengemis," ujar Mursyidin.

Saat dimintai keterangan, pria itu menjelaskan sudah mengemis selama tiga bulan terakhir. Hal itu terpaksa ia lakukan untuk menyambung hidup setelah kehilangan pekerjaannya sebagai karyawan bengkel.

Advertisement

"Menurut pengakuannya dia menggelandang dan mengemis sudah tiga bulan. Dia juga menjelaskan bahwa dia bercerai dengan ibunda Marshanda sudah 15 tahun lalu," jelasnya.

Pria yang mengaku bernama Irwan Yusuf itu telah dirujuk ke dinas sosial di kawasan Cipayung, Jakarta Timur. "Sekarang posisinya sudah dirujuk ke Bina Insan Cipayung, dia dibawa ke panti sosial. Nanti pihak panti yang lebih lanjut menjelaskan karena tugasnya kami hanya merujuk," tutup Mursyidin.

Advertisement
Septina Arifiani - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif