Salima dan Jalal saling berpandangan melihat pelayan tersebut. Jalal menemui pelayan untuk menanyakan perihal gelang yang dipakainya.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Pelayan mengatakan jika gelang yang digunakan bukanlah miliknya, melainkan pemberian Bakshi Bano. Mendengar ucapan pelayan, Jalal sangat kaget. I
Ia tak menyangka jika adik yang amat dicintainya adalah orang yang tega meracuni istrinya.
Jalal memanggil Bakshi untuk menemuinya. Dengan rasa kasih sayang ia mencium kening adiknya dan memintanya untuk mengatakan yang sesungguhnya apa yang telah ia lakukan kepada Ratu Jodha.
Bakshi mulai menangis mengakui segala kesalahannya. Ia mengaku jika ia terpaksa memberikan racun kepada Ratu Jodha karena dipaksa oleh suaminya.
Pengakuan adiknya, Jalal merasa sangat sedih. Ia tak menyangka jika adiknya tega melakukan hal tak terpuji kepada kakak iparnya.
Bakshi tetap meminta agar Jalal mengampuninya dan tidak membunuh Syarifuddin, suami yang amat dicintainya.
Jalal membawa Bakshi Bano menemui Jodha di kamarnya. Ia melemparkan Bakshi dengan kasar di depan Jodha. Melihat perilaku Jalal, Jodha marah.
Ia menganggap jika Jalal menyakiti adiknya. Jalal menyuruh Bakshi menjelaskan apa yang telah ia lakukan di depan Jodha bahwa ia yang telah memberi racun di makanan.
Jodha merasa sangat kecewa dan bersalah kepada Jalal karena telah menuduh dan berbicara kasar. Jodha segera meminta maaf kepada Jalal.