by Septina Arifiani Jibi Solopos - Espos.id Entertainment - Sabtu, 15 November 2014 - 17:30 WIB
Serial Bollywood, Jodha Akbar semakin menarik untuk disimak. Semakin banyak waktu yang telah dihabiskan bersama membuat Jalal dan Jodha semakin akrab. Malam ini, Sabtu (15/11/2014), Jodha bahkan memasak makan malam untuk Jalal sebagai rasa terima kasihnya karena telah menepati janjinya.
Di kamar, Jodha masih penasaran dengan peristiwa di tenda saat dirinya sakit saat perjalanan menuju Kerajaan Mughal. Ia menanyakan kepada Moti apa yang sebenarnya terjadi. Moti justru mengatakan Raja Jalal berhak atas apa yang ada di diri Jodha mengingat Jodha memang telah menjadi istri Jalal.
Terkait kepercayaannya, Jodha menemui Hamida di kamarnya. Dia memberinya salam dan menyentuh kaki Hamida, dengan senang hati Hamida pun menyambutnya. Jodha berterima kasih karena Hamida membelanya saat sidang. Jodha bersikeras kalau tak ada kehadiran Hamida, ia pasti akan dipaksa untuk pindah agama.
Hamida mengatakan kepada Jodha, Jalal pasti akan tetap melindunginya. Sebagai raja, Jalal akan selalu menepati janji yang telah diucapkannya. Jodha terdiam dan memikirkan perkataan Hamida yang mungkin memang ada benarnya.
Jodha memasuki ruangan dapur istana. Ia akan memasak makan malam untuk Jalal. Jodha merasa dirinya harus mengucapkan terima kasih karena Jalal telah memenuhi janjinya yang tidak menyentuhnya dan menyuruhnya pindah agama. Melihat sikap Jodha, Moti menggodanya, istri yang baik adalah yang mau memasak untuk suaminya. Moti mengatakan cinta akan berkembang jika makan berdua dalam satu piring. Mendengar ucapan Moti, Jodha melihatnya dengan tatapan mata galak. Salima tersenyum karena tak pernah melihat Jodha bersikap sebaik ini kepada Jalal.
Sementara itu, saat Jalal yang keluar dari ruang sidang bersama Atgaha melanjutkan pembicaraan mengenai dunia politik. Pelayan membisikan kepada Jalal bahwa ia telah ditunggu Jodha untuk makan malam. Jalal pun tersenyum senang.
Di meja makan, Jodha mengatakan kepada Jalal, ia ingin mengambil satu piring lagi. Jalal mengatakan ia ingin makan bersama Jodha dalam satu piring. Teringat ucapan Moti, Jodha menolak keinginan Jalal dan mengambil piring untuk dirinya. Di meja makan mereka saling berpandangan kagum dan terlibat komunikasi yang akrab.