Jalal pun menyetujui untuk memberikan salah satu anak Jodha darinya untuk Rukaiya dengan beberapa syarat. Dilansir Pinkvilla, Selasa (16/9/2014), Jalal secara resmi telah mengumumkan bahwa salah satu dari anak kembar yang dimiliki Jodha akan diberikan kepada Rukaiya dan akan diberikan hak asuh penuh sebagai seorang ibu.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Keputusan Jalal membuat Rukaiya sangat senang.
Bukannya berterima kasih kepada Jalal dan Jodha, Rukaiya justru merencanakan hal jahat untuk Jodha. Jalal yang belum mempercayai sepenuhnya akan sifat Rukaiya mulai khawatir dengan bayi Jodha yang diberikan kepadanya.
Ia pun merencanakan sebuah ide untuk mengamankan masa depan bayi tersebut dengan membuat beberapa persyaratan untuk Rukaiya.
Jalal memberikan kertas kosong kepada Rukaiya dan memintanya untuk menulis perjanjan dengan dua poin penting di dalamnya. Pertama, Rukaiya harus memenuhi semua tugas sebagai seorang ibu angkat yang baik. Kedua, jika ia gagal menjadi ibu yang baik, semua hak-haknya atas bayi yang diadopsinya akan diambil kembali dan dianggap batal.
Mendengar perjanjian ini, Rukaiya merasa tidak bisa berbuat banyak. Ia merasa terpojokkan dengan perjanjian tersebut dan memilih untuk tidak menandatangani kontrak dan memberikannya kepada Jalal.
Di Indonesia Jodha Akbar masih memasuki episode awal di mana Jalal menginginkan Jodha untuk berpura-pura hamil anaknya dengan tujuan agar ibunya tidak melaksanakan sumpahnya.