by Evi Handayani Jibi Solopos.com - Espos.id Entertainment - Kamis, 9 April 2015 - 11:15 WIB
ESPOS.ID - Lukisan Anarkali karya Abdur Rahman Chughtai (Wikipedia.org)
Esposin, SOLO — Serial Jodha Akbar yang tayang di stasiun televisi Antv setiap hari, mengisahkan kehidupan anak-anak Jalal. Melalui pernikahan Jalal dengan Jodha, lahir Salim setelah sebelumnya Jodha atau Mariam Uz Zamani melahirkan si kembar Hassan dan Hussein.
Dalam serial Jodha Akbar Antv, dimunculkan juga karakter Nadira. Dalam sejarah Kerajaan Mughal, Nadira inilah yang kemudian dikenal sebagai Anarkali.
Gelar Anarkali Sebagaimana Esposin himpun dari pelbagai sumber, Selasa (7/4/2015), Anarkali adalah sebuah gelar. Nama lengkap Nadira adalah Sharf Un Nissa atau Nadira Begum. Ada juga sumber sejarah yang menulis Nadeera. Tidak banyak sumber sejarah yang menyebut nama ayah Nadira, namun ada sumber sejarah yang menyebut, Nadira adalah putri Noor Khan Argun.
Sejak kecil, Nadira dilatih menari. Tidak hanya pandai menari, Nadira juga pandai menyanyi. Kepiawaian dalam bidang seni inilah, yang mengantar Nadira menjadi penyanyi kerajaan. Sebagai bentuk apresiasi Raja Akbar atau Jalal, Raja Mughal tersebut memberikan gelar Anarkali kepada Nadira. Anarkali sendiri kurang lebih memiliki makna bunga delima nan mekar. Ini tidak terlepas dari paras cantik Anarkali.
Pertemuan Anarkali dan Salim Ada sejarah India yang menyebutkan kebiasaan buruk Salim. Salim atau Jahangir ini, tercatat suka mabuk dan kehidupannya dikelilingi dengan para wanita cantik.
Kebiasaan buruk Salim inilah yang membuat Raja Akbar atau Jalal mengirim putranya tersebut dalam pelbagai pertempuran. Sebagai bentuk penyambutan kepulangan Salim dari pertempuran, diadakan pertunjukan tarian. Anarkali menjadi salah satu penarinya.
Acara penyambutan tersebut menjadi hari pertemuan Anarkali dan Salim. Berdasarkan sumber sejarah Kerajaan Mughal, Salim jatuh cinta kepada Anarkali. Jahangir berniat menikahi Anarkali. Namun, niatnya tersebut ditentang Raja Akbar.
Perpisahan Anarkali dan Salim Hubungan cinta Anarkali dan Salim dianggap tidak pantas karena Anarkali berasal dari rakyat jelata. Hal inilah yang membuat Raja Akbar berupaya memisahkan Salim dan Anarkali.
Keputusan Raja Akbar memisahkan Salim dengan Anarkali menyulut kemarahan Salim. Dalam sejarah India tercatat, Salim menghimpun kekuatan untuk menyerang Kerajaan Mughal. Namun, Salim kalah.
Ada sejarah yang mengisahkan, hak warisan Salim dicabut dan ia dijatuhi hukuman mati. Namun, hukuman tersebut tidak terlaksana lantaran Anarkali memohon kepada Raja Akbar untuk membatalkannya.
Keberadaan Anarkali Ada beberapa versi terkait keberadaan Anarkali setelah hubungan cintanya dilarang Raja Akbar. Ada sejarah India yang mengisahkan sebagai ganti hukuman mati Salim, Anarkali dikubur hidup-hidup di satu lorong Kerajaan Mughal. Namun begitu, ada juga versi sejarah yang mengisahkan, Anarkali diberi jalan rahasia oleh Raja Akbar, untuk melarikan diri bersama keluarganya.
Nama Anarkali pun tidak disebut dalam buku biografi Raja Akbar, Akbarnama atau buku biografi Salim, Tuzuk-e-Jahangir. Untuk kali pertama, kisah Anarkali dimunculkan oleh pengunjung India asal Inggris, yaitu William Finch dan Edward Terry. Keduanya menulis tentang Anarkali dalam jurnalnya.