JOGJA—Maestro campursari Gunungkidul, Manthous meninggal di RSI kawasan Pamulang, Ciputat, Tangerang, Jumat (9/3) pukul 06.30 WIB. Jenazahnya akan disemayamkan di mushola halaman rumahnya Sabtu (10/3) siang dan dimakamkan di tempat pemakaman umum tak jauh dari rumahnya.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Keluarga dan pelayat sudah memadati kediaman Manthous di Dusun Playen, Desa Playen, Kecamatan Playen sejak Jumat (9/3) pagi.
Tatut Dian Ambarwati putri pertama Manthous, kepada Harian Jogja mengatakan, jenazah ayahnya akan diberangkatkan dari Jakarta, Jumat (9/3) siang ini. Alhmarhum akan diantar segenap keluarga yang berada di Jakarta melalui perjalanan darat.
“Bapak pulang mengunakan jalur darat didampingi ibu dan adik-adik. Kemungkinan tengah malam nanti atau dini hari sudah sampai sini dan langsung disemayamkan di mushola rumah,” kata Tatut.
Mewakili alharhum dan keluarga, Tatut meminta maaf kepada segenap masyarakat jika ada kesalahan yang pernah diperbuat alharhum. Anak pertama dari enam bersaudara ini juga memohon kepada masyarakat luas untuk mendoakan almarhum agar mendapatkan tempat yang layak.(ali)