Koz terbilang akrab dengan Jakarta. Belakangan, setiap Java Jazz digelar, ia senantiasa hadir. Kali ini, ia menggandeng Gerald Albright, Richard Elliot, dan Mindi Abair, yang diberi nama Summer Horns untuk manggung di pengujung perhelatan pesta musik jaz itu.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Summer Horns tampil atraktif dengan membawakan lagu-lagu yang sudah akrab di telinga pencinta musik dengan aransemen instrumental. Daur ulang lagu I Feel Good yang dipopulerkan James Brown mereka bawakan penuh ekspresi ceria.
Para penonton pun menyanyikan syairnya karena Summer Horns hanya memainkan tembang legendaris tersebut secara instrumental. “I feel good... so good... so good...,” begitu koor spontan penikmat panggung musik Summer Horns dan Dave Koz itu.
Tak cukup sampai di situ, sebab Summer Horns menyajikan nomor klasik dan wajib musisi jaz duna, yaitu "warisan" mendiang legenda jazz, George Duke, In The Summer Time dan Take Five. Tingginya kejelian dan kegigihan musisi dalam mengekplorasi yang membuat kedua lagu itu tersaji dengan fantasi musikal penuh.
Dave Koz bersama Summer Horns juga membawakan 25 or 6 to 4 yang dipopulerkan Chicago. Ada pula Got to Get You Into My Life dan Reasons yang dipopulerkan grup easy listening legendaris Earth, Wind and Fire dalam orisinalitas keceriaan mereka.
Summer Horns tampil pada pengujung pagelaran Java Jazz Festival 2014 di panggung A3 BNI dari pukul 22.00 WIB sampai 23.00 WIB.