Esposin, SOLO – Penyanyi bersuara lembut, Marcell Siahaan, mendadak garang. Dia yang biasanya menebarkan kalimat positif melalui media sosial mendadak berubah galak. Pelantun Peri Cintaku itu tiba-tiba meluapkan emosi kepada netizen dengan kata-kata kasar.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Entah apa sebabnya, Marcel terlihat kesal dengan komentar netizen yang menasihatinya untuk bersabar saat dirundung masalah. Dia menilai komentar itu tidak tepat lantaran netizen tidak tahu masalah pelik yang tengah dihadapinya.
"Giliran mengutarakan pendapat agak keras komentarnya, sabar bang. Sok tahu lo, an****. Netizen ta**," tulis Marcel pada akun Instagram pribadinya, @marcellsiahaans, Selasa (5/12/2017).
Selanjutnya, Marcell mengunggah tulisan tentang jumlah honor rendah yang ditawarkan ketika hendak mengundang grup musik. Menurutnya, masing-masing grup musik memiliki patokan tarif yang tidak bisa ditawar sesuka hati dengan alasan pertemanan.
"Kalau selama ini kita menganggap hanya kapitalis-kapitalis besar yang memanfaatkan surplus band (utamanya band baru) dan kemudian menarik keuntungan dengan menggratiskan band-band ini ketika mereka manggung, jangan salah. Aktivis dan pelaku komunitas yang katanya idealis ingin memajukan musik lokal ternyata malah lebih jahat," ungkap Marcel.
"Memanfaatkan pertemanan untuk kemudian menawar harga tidak layak dan masuk akal, bahkan menggratiskan. Hati-hati teman-teman," tegasnya.
Meski tak tahu pasti apa yang dimaksud Marcell, warganet tetap saja membanjiri kolom komentar unggahan tersebut. Luapan emosinya justru membuat sejumlah netizen risih dan tidak bersimpati kepadanya. Padahal, selama ini Marcell hampir tidak pernah membuat sensasi.
"Ngakunya nyanyi hobi. Sudah dapat duit sekali, langsung hobi berubah jadi money. Kalau memang hobi dibayar berapa juga harusnya terima. Kalau memang dari awal money oriented ya wajarlah nuntut," cibir @warung29.
"Ini Bang Marcell kenapa sih. Mendadak marah-marah enggak jelas. Netizen kan memang cuma bisa komentar tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi. Kalau enggak mau dikomentari ya enggak usah posting. Gitu aja kok repot," imbuh @intannmellai.
"Masih mending loh bang netizen komentarnya cuma minta abang sabar. Kalau malah dihujat gimana coba? Mau emang-nya?" lanjut @12_rahhhm. ()