by Newswire - Espos.id Entertainment - Selasa, 3 Mei 2022 - 13:38 WIB
Esposin, SOLO-Acara Met Gala 2022 mengusung tema In America: An Anthology of Fashion dengan dresscode gilded glamour atau bisa diartikan glamour berlapis emas. Apa maknanya?
Seperti dikutip dari Elle, Selasa (3/5/2022), mengingat acara berlangsung di ruang museum yang berpusat pada periode, tema Gilded Glamour kemungkinan dimaksudkan sebagai penghormatan kepada sejarah Amerika, khususnya Zaman Gilded yang berlangsung kira-kira dari tahun 1870-1900.
Tema yang diusung Met Gala 2022 itu mengingatkan pada Zaman Gilded. Pada era tersebut diketahui untuk terjadi industrialisasi besar, ketika raksasa bisnis seperti John D. Rockefeller, J.P. Morgan, dan Cornelius Vanderbilt mengumpulkan kekayaan mereka.
Tapi menurut buku Mark Twain yakni The Gilded Age: A Tale of Today, yang menyelidiki isu-isu yang mendasari periode tersebut, kata gilded tak selalu berarti "emas", melainkan lapisan tipis emas.
Tapi menurut buku Mark Twain yakni The Gilded Age: A Tale of Today, yang menyelidiki isu-isu yang mendasari periode tersebut, kata gilded tak selalu berarti "emas", melainkan lapisan tipis emas.
Baca Juga: Deretan Idol KPop Ini Pernah Hadiri Met Gala, Siapa Saja Ya?
Nama itu juga mengacu pada kemunafikan zaman saat kekayaan tidak dapat menyembunyikan ketidaksetaraan pendapatan yang sangat besar, pergolakan politik, dan rasisme pasca Perang Saudara.
Baca Juga: Busana 4 In 1 Lady Gaga Curi Perhatian di Met Gala 2019
Undangan Met Gala bersifat selektif, dan tiket masuk acara ini sekitar US$35.000 atau sekitar Rp508 jutaan, sementara untuk meja mulai dari US$200.000-US$300.000 dolar atau setara Rp2,9 miliar-Rp4,3 miliar.
Berikut serba-serbi Met Gala 2022 seperti dikutip dari The New York Times, Selasa (2/5/2022):
Baca Juga: Madonna Pakai Mahkota Desainer Indonesia di Met Gala 2018
Para perancang yang hadir hampir selalu datang dengan selebriti mereka sendiri. Begitu juga dengan para tamu yang mengusung label-label tertentu. Pada 2018, misalnya, untuk Heavenly Bodies: Fashion and the Catholic Imagination, penyanyi Rihanna datang sebagai Paus. Sementara itu, Katy Perry mengenakan sayap malaikat yang sangat besar lalu Sarah Jessica Parker memasukkan seluruh unsur Natal di kepalanya.
Baca Juga: Anting-Anting Karya Rinaldy Yunardi Curi Perhatian di Met Gala 2017
Editor Vogue Amerika sekaligus direktur artistik Conde Nast, Dame Anna Wintour bisa memutuskan siapa saja yang diundang dan peserta acara. Ini berarti meskipun sebuah perusahaan membeli sebuah meja, tetap tidak dapat memilih semua orang yang duduk di meja itu.