Esposin, SOLO – Penghargaan Indonesian Movie Award digelar pada Senin (18/5/2015) di Balai Sarbini, Jakarta Pusat. Penghargaan itu rupanya menyulut kontroversi saat Angel Piters tiba-tiba muncul sebagai pemenang kategori Sountrack Terfavorit.
Promosi Gaet Vidi Aldiano, BRI Edukasi Masyarakat Hindari Modus Penipuan Lewat Lagu
Penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Idola Cilik itu pun tak kuasa menahan rasa senang dan bangga dianugerahi penghargaan tersebut. Menangnya Angel Piters melalui soundtrack fim Di Balik 98 itu justru menuai kontroversi khususnya di kalangan pengguna media sosial (netizen).
Angel Piters yang sempat mem-posting foto kemenangannya Instagram itu langsung menghapus fotonya melihat banyaknya netizen yang menyerangnya dengan nada negatif.
"Diapus foto pegang piala IMA nya?," posting akun @veronicadyan778 melalui komentar di salah satu foto yang terpampang di akun Instagram milik Angel Pieters, Rabu (20/5/2015), sebagaimana dilansir Liputan6.com.
“Ciye yg ga masuk nominasi tapi dapet award, Ciyee," sambung akun @renepantic.
Kontroversi ini didasari atas nama Angel Pieters yang sebelumnya tak tercantum dalam nominasi untuk Kategori Soundtrack Terbaik. Daftar nominasi untuk kategori Soundtrack Terfavorit yang dirilis oleh panitia IMA hanya tertulis nama Glenn Fredly (Tinggikan), Saint Loco (Di Balik Istana), Pongki Barata (Seluas Itu), Mahadewa (Immortal Love Song), dan Anggun (Fly My Eagle)