by Redaksi - Espos.id Entertainment - Rabu, 21 Desember 2011 - 14:54 WIB
Tentu mereka yang mencari uang saku tambahan di luar jam sekolah bukan tanpa alasan. Menurut guru pengajar SMA Al Muayyad Solo dan SMAN 1 Kartasura, Sukoharjo, Soimatun, S Pd, mencari uang saku tambahan di luar jam sekolah tentu bisa membantu dan menambah penghasilan.
Namun perlu digarisbawahi bahwa sebelum memutuskan untuk mencari uang saku tambahan harus mendapat persetujuan dari orangtua agar tidak terjadi miscommunication antara orangtua dan anak.
“Sebelum memutuskan untuk mencari uang saku tambahan harus mempertimbangkan apakah mengganggu proses belajar atau tidak. Jangan sampai pelajaran jadi keteteran karena terlalu sibuk mencari uang saku tambahan.
Menurut Soimatun, guru yang pernah mengajar di SMA/SMK Pertiwi Kartasura dan tutor di Bimbingan Belajar Gama Milenia ini, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencari uang saku tambahan bagi pelajar, seperti berjualan pulsa, berdagang jajanan, menjadi guru les, menjaga warung internet (Warnet) ataupun menjaga konter pulsa.
“Remaja sekarang mungkin lebih memandang gengsi sebelum melakukan sesuatu, maka ada beberapa bidang yang keteteran karena tidak bias menyeimbangkan antara sekolah dan mencari uang saku tambahan”, imbuhnya.
Alumnus Universitas Negeri Sebelas Maret ini juga berpesan kepada remaja Indonesia untuk jangan pernah merasa takut untuk maju, karena apabila kita sudah mau maju, rasa takut itu akan hilang dengan sendirinya.
(Dwia-Wasis)