by Asiska Riviyastuti Jibi Solopos - Espos.id Entertainment - Minggu, 29 September 2013 - 20:16 WIB
Wajahnya penuh make up, seperti bedak, lipstick, dan pemerah pipi. Bahkan meski meski berusia belia, mereka ingin tampil seperti layaknya orang dewasa dengan make up jambang dan kumis.
Tak berapa lama setelah tiba di Atrium SGM, Joko dan teman-temannya berganti kostum. Joko dan teman-temannya mengenakan jarit sebagai bawahan dan stagen. Sedangkan di bagian kepala, mereka mengenakan ikat kepala dengan bentuk runcing ke atas di bagian depan.
Sekitar pukul 10.30 WIB, Joko dan teman-teman naik ke pentas. Tak perlu menunggu lama, goyangan Joko bersama keempat temannya langsung mengundang gelak tawa pengunjung yang saat itu menyaksikan lomba Goyang Caesar. Polah Joko dan kawan-kawan yang lucu dan juga wajah Joko yang mirip Caesar, membuat semua terpingkal melihatnya.
Sekitar pukul 10.30 WIB, Joko dan teman-teman naik ke pentas. Tak perlu menunggu lama, goyangan Joko bersama keempat temannya langsung mengundang gelak tawa pengunjung yang saat itu menyaksikan lomba Goyang Caesar. Polah Joko dan kawan-kawan yang lucu dan juga wajah Joko yang mirip Caesar, membuat semua terpingkal melihatnya.
“Kami berdandan seperti ini supaya mirip sama Caesar. Caesar kan memiliki jambang jadi kami pun meniru itu,” ungkapnya saat ditemui Espos seusai pentas, Minggu.
Joko mengatakan banyak yang bilang dia mirip Caesar, meski begitu itu bukanlah alasan utama Joko menyukai pemilik Goyang Caesar tersebut. Joko mengaku sangat menyukai acara YKS di salah satu televisi swasta tersebut. Bahkan dia mengatakan tak pernah absen untuk melihatnya.
Lomba tersebut diikuti 16 kelompok yang berasal dari Soloraya. Masing-masing membawakan konsep dan memiliki cerita yang berbeda. Ada yang mengenakan kostum ala Bob Sadino, dengan mengenakan kemeja dan celana pendek. Namun ada pula kelompok yang mengenakan jas hitam lengkap dengan sepatu pantofel saat bergoyang.
Dari segi goyangan pun ada yang beda. Seperti halnya kelompok Katrem yang merupakan kepanjangan dari Karanganyar Tenteram. Ibu-ibu asal Karanganyar tersebut memadukan Goyang Caesar dengan gerakan senam.
Namun ada pula yang tampil dengan penampilan ala kadarnya karena tanpa persiapan. Salah satunya adalak kelompok Rio cs. Rio mengaku tidak melakukan persiapan khusus saat akan mengikuti lomba. Pasalnya dia mengetahui ada lomba Goyang Caesar setelah tiba di SGM.
“Dari rumah tidak tahu kalau ada lomba Goyang Caesar. Keikutsertaan ini spontan, waktu tahu ada lomba ini langsung daftar ke panitia,” kata Rio.
Lomba Goyang Caesar merupakan salah satu rangkaian acara untuk memeriahkan acara iB Vaganza. Acara tersebut dilaksanakan pada Jumat-Mingu (27-29/9) dan diikuti sekitar 20 perbankan syariah yang ada di Soloraya.
IB Vaganza diadakan untuk lebih mengenalkan produk perbankan syariah kepada masyarakat umum. Hal ini karena pengetahuan masyarakat mengenai perbankan syariah sangat minim.