Esposin, JAKARTA — Aktor senior Gatot Brajamusti mengembuskan napas terakhir dalam usia ke-58, Minggu (8/11/2020). Ia meninggal saat menjalani masa hukumannya terkait kasus narkoba. Meski demikian, mantan Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) itu sempat memitip wasiat bagi organisasi artis film Indonesia tersebut.
Sebelum diumumkan meninggal dunia, Gatot dirujuk ke Rumah Sakit Pengayoman karena memiliki keluhan terkait hipertensi dan gula darah yang tinggi. Hal tersebut disampaikan oleh Kabag Humas Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham Rika Apriyanti.
Promosi Kick Off Semarak HUT ke-129 BRI, Usung Tema Brilian dan Cemerlang
Dia mengatakan bahwa Gatot meninggal meninggal dunia sekitar pukul 16.11 WIB di Rumah Sakit Pengayoman. "Selamat sore..... ijin menyampaikan info yg banyak ditanyakan rekan2 media. Telah meninggal dunia narapidana an. Gatot Brajamusti (58 th) , narapidana Lapas Kelasi 1 Cipinang (lama pidana 20 tahun) pada hari ini sekitar jam 16.11 WIB, di RS Pengayoman," ungkapnya.
Tinggalkan Surat untuk Pacar, Siswa SMA di Toraja Gantung Diri
Rika menyatakan Gatot Brajamusti juga tercatat memiliki riwayat stroke. Rika mengatakan pemeran utama di film Azrax ini didampingi oleh kuasa hukum dan anaknya saat dirujuk ke RS Pengayoman. "Saat ini sedang dilakukan proses serah terima dengan anak dan pengacaranya dan akan dibawa ke Sukabumi," kata Rika.
10 Tahun Penjara
Gatot Brajamusti diketahui sempat berurusan dengan kasus hukum. Vonis hukuman mantan ketua Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) yang terjerat kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu itu bertambah menjadi 10 tahun penjara setelah sebelumnya PN Mataram menjatuhkan vonis hukuman selama delapan tahun penjara dan denda Rp1 miliar subsider tiga bulan kurungan.Mantan ketua Parfi yang ditangkap saat sedang berada di salah satu kamar hotel di Kota Mataram ini dinyatakan bersalah melanggar Pasal 112 ayat (2) UU No. 35/2009 tentang Narkotika.
Pas Ditonton di Waktu Luang, Ini 4 Film Horor Komedi Thailand
Sebelum diumumkan meninggal dunia, Gatot Brajamusti ternyata sempat menitipkan pesan bagi organisasi yang pernah ia pimpinnya itu. Hal itu disampaikan oleh petugas Humas Parfi Evry Joe.
Dia mengatakan Gatot ingin anggota Parfi selalu kompak dan saling membesarkan organisasi perfilman tersebut. "Pesan terakhir beliau dengan terpilihnya Alicia Djohar sebagai ketua Parfi 2020-2025, semoga Parfi anggotanya agar selalu damai saling menjaga dan membesarkan," kata Evry Joe saat dimintai konfirmasi Kantor Berita Antara, Minggu.
Evry Joe mengatakan kepergian Aa Gatot Brajamusti meninggalkan duka yang mendalam bagi Parfi. Dia mengenang sosok Aa Gatot Brajamusti semasa hidup sangat peduli dengan perfilman. "Beliau sangat peduli dengan perfilman, peduli kepada Parfi," ujar Evry Joe.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos